WahanaNews.co | Punya harta berlimpah tak lantas membuat sosok yang satu ini gila kekuasaan. Kepribadian keluarga terkaya di Indonesia dan Asia ini bahkan begitu sederhana.
Mereka tak malu untuk makan di warung dan memakai sepatu jebol.
Baca Juga:
Penenun Sumba Timur Produksi Wastra Otentik dan Ecofriendly Bersama Bakti BCA dan WARLAMI
Menariknya bukan steak mahal yang menjadi makanan favoritnya, melainkan menu masyarakat umum. Padahal keluarga Hartono memiliki nilai kekayaan mencapai Rp 444 triliun. Sikap sederhana inilah yang patut dicontoh oleh semua kalangan masyarakat.
Penasaran akan keluarga Hartono yang hidup sederhana?
Siapa yang tak mengenal keluarga Hartono. Konglomerat asal Indonesia ini namanya sudah malang melintang di majalah Forbes maupun Bloomberg.
Baca Juga:
Balai Wartawan Pemkot Depok Ajak Diskominfo Media Gathering Akhir Tahun 2024
Keluarga Hartono memiliki perusahaan yang menghasilkan keuntungan cukup besar. Melansir dari Bloomberg Billionaires Index, tercatat keluarga ini memiliki perusahaan yakni Djarum dan Bank Central Asia.
Oei Wie Gwan pada tahun 1950 membeli merek rokok dan memberinya nama Djarum. Bisnis tersebut kemudian berkembang menjadi salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Setelah Oei meninggal pada 1963, putranya yakni Michael dan Budi melakukan diversifikasi. Dengan berinvestasi di Bank Central Asia.
Karena ketekunan dan keuletannya menjalankan bisnis, perusahaan mereka melesat tinggi. Keuntungan yang dicapai pun kian meroket seiring berjalannya waktu.
Melansir dari Bloomberg Billionaires Index, keluarga Hartono tercatat memiliki total nilai kekayaan USD 31,3 miliar atau setara Rp 444,8 triliun. Tak heran, keluarga Hartono menjadi orang terkaya di Indonesia dan ke-4 di Asia.
Akhir tahun 2019, keluarga Hartono kembali menjadi sorotan publik. Michael Bambang Hartono terlihat mampir dan makan di warung sederhana Tahu Pong Karangsaru di Semarang. Bos besar Group Djarum dan Bank BCA ini bahkan tampak begitu menikmati sajian di tengah masyarakat umum.
Dalam unggahan Twitter akun @ayudh69, Bambang Hartono terlihat tak ada gaya mewah yang melekat pada dirinya. Dia seperti layaknya masyarakat normal pada umumnya. Melihat foto yang tengah viral itu, Bos BCA, Jahja Setiaatmadja membenarkan bahwa sosok Bambang Hartono kerap makan di warung sederhana tersebut.
"Betul suka beliau," kata Jahja singkat saat diminta konfirmasi terkait kebenaran foto tersebut.
Di lain waktu, Bambang Hartono mengungkapkan makanan yang kerap dibelinya. Dengan cepat dan tak banyak gaya, Bambang pun langsung menjawabnya.
Siapa sangka, orang terkaya di Indonesia menurut majalah Forbes ini kerap beli sop kaki kambing, sate kambing hingga sate ayam.
Berbeda dengan sebagian orang kaya lainnya, menu makanan favorit Bambang Hartono jauh dari kata mewah. Bahkan, beliau bisa makan makanan tersebut paling sedikit satu kali dalam seminggu.
"Sop kaki kambing, sate kambing, sate ayam, waduh udah. Seminggu paling sedikit sekali," ungkap Bambang Hartono.
Tak berbeda jauh dari sang ayah, Armand Wahyudi Hartono putra bungsu bos salah satu pemilik Banl Central Asia (BCA) ini juga bersikap sederhana. Meski terlahir dari orang terkaya, tak membuat Armand menghamburkan uang dan menjadi sosok yang angkuh. Pernah dalam unggahannya, Armand menunjukkan sepatu tua yang dikenakannya. Bahkan, sepatu tua tersebut terlihat robek saat di perjalanan.
"Prepare for anything. Apa pun bisa terjadi, sepatu tua tiba-tiba sobek di perjalanan, untung ada lakban," kata Armand dalam salah satu unggahan di akun Instagram-nya.
Tak hanya itu saja, putra bungsu bos salah satu pemilik Banl Central Asia (BCA) ini juga kerap berhemat. Khususnya dalam menggunakan uang serta fasilitas yang dimilikinya.
"Saya selalu berusaha hemat. Mulai dari hal kecil seperti listrik, kita bisa saving. Nyalain AC sebentar saja. Kalau sudah dingin, begitu mau tidur, AC kita matikan. Kan yang paling penting pas mau tidur saja, di tengah-tengah panas dikit tidak apa-apalah," kata Armand. [qnt]