WahanaNews.co | Negara Jepang kerap menjadi sorotan sebab memiliki keunikan tersendiri. Jepang sangat terkenal dan dengan inovasi teknologinya yang canggih. Selain itu, negeri sakura ini juga memiliki kuliner dan budaya yang cukup populer di dunia.
Bukan cuma itu saja, wanita jepang juga memiliki daya tarik tersendiri karena terkenal dengan kecantikan yang alami. Wanita Jepang dianggap memiliki wajah yang awet muda dan murah senyum sehingga tak sedikit membuat para pria terpesona.
Baca Juga:
Cekik dan Banting Wanita di Lift Hotel Jakbar, Polisi Pacar Korban Ditangkap Polisi
Ternyata dalam kesehariannya, kehidupan wanita Jepang sangat menarik untuk diulik. Pasalnya wanita Jepang memiliki gaya hidup yang sedikit berbeda dari wanita pada umumnya di seluruh dunia.
Supaya tidak penasaran, berikut ini fakta-fakta unik wanita Jepang yang dilansir dari beberapa sumber. Yuk simak!
1. Mandi Dengan Kantong Teh Hijau
Baca Juga:
Kiprah 6 Perempuan Tangguh yang Menginspirasi Warga Dunia
Pada umumnya, teh hijau digunakan sebagai minuman. Tapi wanita Jepang menggunakan teh hijau untuk mandi. Saat mandi, wanita Jepang akan meletakkan kantong teh hijau di air.
Teh hijau dipercaya menjadi kunci kulit wanita Jepang menjadi lembut, bebas kerut, dan kencang. Selain itu, komposisi yang terdapat dalam teh hijau memiliki efek anti inflamasi dan anti penuaan. Asam ferulat serta vitamin A dan E dalam teh hijau juga memiliki efek melembabkan dan anti penuaan.
2. Ritual Kecantikan
Rahasia kecantikan wanita Jepang ternyata ada pada kacang azuki. Wanita Jepang telah menggunakan kacang azuki dalam ritual kecantikan mereka selama lebih dari seribu tahun. Dalam penggunaannya, kacang azuki digiling hingga menjadi bubuk halus.
Kacang jenis ini dipercaya sebagai obat alami untuk kulit yang rentan terhadap komedo dan jerawat. Di sisi lain, wanita Jepang juga kerap menggunakan bubuk matcha yang memiliki efek antioksidan sebagai anti penuaan yang sangat kuat.
3. Jarang Makan Makananan Olahan
Rupanya wanita Jepang sangat jarang memakan makanan olahan seperti makanan kalengan. Mereka biasa mengonsumsi makanan utama berupa ikan, sayuran, buah-buahan, rumput laut, atau produk kedelai yang difermentasi seperti miso dan teh hijau.
Wanita Jepang juga sangat menghindari makanan cepat saji, jus yang asam, permen hingga kentang goreng. Tak heran kecantikan wanita Jepang memang terjadi secara alami.
4. Tidak Bermesraan di depan Umum
Mungkin di beberapa negara barat, menunjukan kemesraan di depan umum adalah hal yang wajar. Namun hal itu berbanding terbalik bagi kalangan orang Jepang. Orang Jepang jarang berciuman dan bahkan tidak pernah berpelukan di depan umum.
Jepang memang masih melestarikan budaya yang konservatif. Bahkan orang Jepang sendiri tidak terlalu terpapar dengan pola perilaku tersebut. Jadi jika mereka ingin menunjukkan kasih sayang, mereka biasa bisa melakukannya di tempat privat.
5. Mengonsumsi Vitamin C
Untuk menjaga kesehatan sekaligus kegantengan, wanita Jepang mengonsumsi vitamin C sesuai dosis yang dibutuhkan melalui makanan, suplemen, minuman, buah, sayuran, dan kosmetik.
Bahkan beberapa buah dan sayur yang sering dikonsumsi karena mengandung vitamin C. Mereka biasanya mengonsumsi buah dan sayuran Jepang seperti jeruk yuzu, khaki, dan shiso (sejenis kemangi liar) yang dikenal sangat kaya akan vitamin C.
6. Tepat Waktu
Salah satu ciri khas orang Jepang yang paling terkenal adalah tepat waktu. Hal itu juga berlaku pada wanita Jepang. Jadi ketika Anda ingin berkencan dengan mereka, jangan pernah datang terlambat. Karena jika Anda datang terlambat, maka bisa memberi kesan yang buruk baginya.
7. Jarang Bertato
Wanita Jepang tidak terlalu suka dengan lelaki yang terlalu banyak menunjukkan belahan dada, meskipun Anda memiliki tubuh yang proporsional. Sebab wanita Jepang memiliki sifat yang cenderung pemalu. Jangan juga tunjukan tato Anda karena orang Jepang tidak terlalu suka kulit yang bertato.
Orang Jepang biasanya hampir tidak memiliki tato dan mereka sering mengasosiasikan tato dengan mafia Jepang atau Yakuza. Meski begitu, tren penerimaan terhadap tato di kalangan masyarakat Jepang kini semakin meningkat, meski masih banyak juga dari mereka yang masih menganggap citra negatif tato.
8. Etika Toilet
Pergi ke toilet adalah topik sensitif bagi wanita Jepang. Dianggap sangat memalukan jika orang lain tahu mereka akan pergi ke kamar kecil.
Selain itu, membuat suara apa pun di toilet sama sekali tidak dapat diterima. Hal yang dianggap paling memalukan bagi mereka adalah jika seseorang menebak bahwa mereka sedang menstruasi.
9. Aturan Berpakaian Cukup Ketat
Jepang memiliki aturan berpakaian yang cukup ketat. Seragam kerja wanita di sana biasanya jaket hitam, kemeja putih, rok, dan sepatu dengan hak kecil. Baru-baru ini, banyak perusahaan mulai melarang wanita Jepang datang bekerja dengan memakai kacamata.
Apalagi bagi yang bekerja di sektor jasa seperti bisnis restoran dan hotel, tata rias, salon kecantikan. Alasan utama karena kacamata tidak memperlihatkan keindahan mata, menyembunyikan riasan dan secara umum merusak penampilan.
10. Tidak Boleh Menjadi Juru Masak Sushi
Perwakilan dari restoran terkenal di Jepang mengatakan bahwa wanita tidak cocok untuk peran juru masak sushi. Hal itu disebabkan karena ini hormon wanita bisa berubah sesuai siklus menstruasi, sehingga tangan wanita bisa menjadi lebih hangat atau lebih dingin, yang akan merusak cita rasa sushi.
Meski begitu, ada juga tempat makan Sushi di Jepang yang semua juru masaknya wanita yang bernama Nadeshiko Sushi di Akihabara, Tokyo. [ast]