WahanaNews-co | Drs. Armyn Gultom, M.Si, salah seorang putra terbaik dari Desa Batunadua Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, pada hari ini Sabtu 13 Mei 2023 berpulang menghadap sang pencipta.
Dia adalah salah satu tokoh muslim Muhammadiyah dan seorang politikus yang berasal dari Kabupaten Tapanuli Utara.
Baca Juga:
Izin Tambang Jokowi, Ditolak Keras Angkatan Muda Muhammadiyah Trenggalek
Almarhum sampai ajal menjemput, juga menjabat sebagai Koordinator Nasional Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Kornas FOKAL IMM).
Lebih kurang sejak 6 bulan lalu, Armyn Gultom sudah berjuang melawan penyakit Kanker Asefagus yang dideritanya.
Almarhum merupakan aktivis yang sudah aktif di organisasi mahasiswa sejak kuliah di IAIN SU (Institut Agama Islam Negeri Sumatra Utara) Medan. Ia juga sudah malang melintang di Partai Politik (Parpol).
Baca Juga:
'Jatah' IUPK Tambang dari Jokowi Diterima Muhammadiyah, Ini Kata Kementerian ESDM
Mulai dari PMB (Partai Matahari Bangsa), Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebagai Ketua DPW DKI Jakarta tahun 2012-2014.
Selanjutnya maju Caleg DPR RI dari Hanura tahun 2014 dari Dapil 2 Sumut yang meliputi 19 Kabupaten. Namun suratan tangan belum mengantarkannya ke gedung DPR RI Senayan.
Lalu bergabung dengan partai Perindo besutan Hari Tanoe Sudibyo sebagai Ketua DPP Bidang Kader dan Saksi.
Armyn Gultom yang dipercaya mengembangkan partai ini, membuatnya malang melintang keseluruh provinsi dan kabupaten di Indonesia.
Armyn Gultom beristrikan Heddy Nuria Siregar dan dikaruniai 3 orang anak.
Pengabdiannya didedikasikan untuk Muhammadiyah sebagai ketua Umum Fokal IMM yang terpilih secara demokratis tahun 2016 silam.
Sebagai komponen Muhammadiyah tentu saja Armyn sangat dekat dengan pimpinan teras organisasi besar tersebut termasuk Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir. Belakangan Armyn Gultom mengajar di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Pada Sabtu 13 Mei 2023 pagi tadi, aktivis Muhammadiyah itu menghembuskan nafas terakhir, setelah sempat dirawat pasca operasi beberapa bulan yang lalu.
Istri Armyn Gultom, Heddy Nuria Siregar yang selalu setia mendampingi suaminya berjuang melawan penyakit yang diderita.
Terhitung setengah tahun mantan Ketua OKP DPP Partai Perindo besutan Harry Tanoe Sudibyo ini dirawat keluar masuk rumah sakit Muhammadiyah Cempaka Putih.
Pasca operasi kanker pertama berlangsung di RSCM dan sempat membaik kesehatannya. Tapi takdir berkata lain. Sang pencipta berkehendak lain, Armyn Gultom mengakhiri hidupnya di usia 56 Tahun.
“Selamat Jalan Suamiku Tercinta Armyn Gultom, Saya mencintaimu sampai akhir hayatmu,” ungkap Heddy Nuria Siregar dalam unggahan di medosnya.
Almarhum kemudian dibawa kekediamanya untuk disemayamkan, di Jl. Banten No.84, RT.13/RW.1, Jagakarsa, dan langsung dikebumikan usai shalat Azhar.
[Redaktur: Alpredo]