WahanaNews.co |
Sepasang kekasih tertangkap kamera sedang berhubungan seks di ketinggian 6.500
kaki (1.981 meter) dengan webcam
panorama yang mengambil bidikan setiap 20 menit.
Kamera di Pegunungan Nock,
yang merupakan pegunungan paling barat dan tertinggi dari Gurktal Alps di
Austria, merekam dua pendaki gunung yang sedang berhubungan seks, awal bulan
ini, dan langsung menjadi viral.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Tidak terganggu oleh udara
pegunungan yang sejuk di taman nasional di negara bagian Carinthia, pasangan
tak dikenal itu memutuskan untuk tidur siang secara spontan, yang segera
berubah menjadi momen agak erotis di antara mereka.
Semula, keduanya duduk
bersebelahan dan menikmati pemandangan romantis di luar garis pohon, sebelum
kamera menangkap mereka berbaring telanjang dan melakukan hubungan seks, sekitar
pukul 12.20 waktu setempat.
Video rekaman mereka sempat
menghilang dari pandangan webcam
hanya 20 menit kemudian, atau pada pukul 12.40, tetapi menjadi viral di
internet beberapa hari kemudian.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
Perangkat lunak itu gagal
menyadari bahwa privasi mereka dilanggar karena gambar-gambar itu di-posting secara online.
Sebagai informasi, mengambil
gambar di luar dan membagikannya, bertentangan dengan hukum Austria.
Di Austria, rekaman apa pun
di tempat umum diatur dengan ketat, dan dalam banyak kasus dilarang dengan
denda berat untuk pelanggaran apa pun.
Ronald Schellander, dari
perusahaan WMS (WebMediaSolutions),
menjelaskan bahwa kamera panorama dan cuaca tidak dianggap sebagai kamera
pengintai, karena tidak mengirimkan rekaman secara terus-menerus.
Dia menambahkan bahwa jenis
sistem pemantauan ini biasanya mengambil foto resolusi tinggi beberapa kali per
hari, dan menyatakan keprihatinannya pada situasi yang tidak nyaman terkait
gambar intim yang dipublikasikan.
"Pada dasarnya, kami
memposisikan kamera sedemikian rupa sehingga tidak ada orang yang dapat
dikenali karena resolusi kamera atau jarak," terang Schellander.
Dia mengatakan, biasanya
mereka akan menggunakan perangkat lunak untuk memastikan wajah orang-orang
menjadi piksel, dan tidak ada yang melanggar privasi siapa pun yang
dipublikasikan.
Namun, tampaknya perangkat
lunak tidak berhasil menandai gambar-gambar ini, mungkin karena wajah pasangan
itu tidak dapat dilihat.
Menurut media lokal, TAG24, ada papan informasi di Nockalm
Road (yang mengarah ke taman nasional) yang menunjukkan bahwa area tersebut
tertutup oleh kamera.
Tidak ada informasi lebih
lanjut tentang siapa pasangan itu, dan apakah pasangan itu melewatkan tanda tersebut
dan tidak menyadari kemungkinan direkam. [qnt]