WahanaNews.co | Kebijakan privasi baru yang
digelontorkan WhatsApp ke penggunanya
menimbulkan kontroversi di jagat maya.
Bahkan,
beberapa bos perusahaan teknologi juga ikut "meramaikan" topik
tersebut.
Baca Juga:
Elon Musk Klaim Sistem Politik AS Sudah Bangkrut, Bentuk Partai Sendiri
Salah
satunya dilontarkan Elon Musk. Tentunya dengan gaya khas Elon, yang hobi melempar meme di Twitter.
CEO
perusahaan mobil listrik Tesla
sekaligus SpaceX ini memang tidak
menyebut nama WhatsApp secara gamblang.
Dia
hanya membalas sebuah twit dari akun media @TheHackerNews
tentang perubahan kebijakan privasi WhatsApp
dengan sebuah meme bergambar bos Facebook,
Mark Zuckerberg.
Baca Juga:
Simak Tips Mengelola Chat WhatsApp dengan Fitur Arsip dan Bisukan Pesan
Sejurus
kemudian, Elon menambahkan twit terbaru yang mempromosikan aplikasi Signal, pesaing WhatsApp.
"Pakai Signal," begitu twit Elon, yang
disukai lebih dari 315.000 kali hingga berita ini ditulis.
Untuk
diketahui, Signal adalah aplikasi
pesan instan seperti WhatsApp, yang
dibuat Signal Foundation.
Pendiri
Signal Foundation adalah Brian Acton,
yang tak lain adalah pendiri WhatsApp.
Setelah
diakuisisi Facebook tahun 2014, Brian
mengundurkan diri dari Facebook tahun
2017.
Tidak
cuma Elon. Bos Twiter, Jack Dorsey, juga
baru-baru ini ikut "mempromosikan" Signal.
Lewat
akun Twitter-nya, @jack, Dorsey mengunggah tangkapan layar (screenshot) aplikasi Signal
yang memuncaki daftar aplikasi teratas di AppsStore.
Dorsey
membubuhi twit tersebut dengan emoji hati tanpa keterangan apapun.
Popularitas
Signal memang mendadak meroket.
Laporan Sensor Tower menyebut, dalam
dua hari pada akhir pekan lalu, Signal
mendapat tambahan 100.000 pengguna baru, sebagaimana dicatat Entrepreneur, Senin (11/1/2021).
Saking
banyaknya, Signal mengaku sempat
mengalami masalah dalam pengiriman kode verifikasi.
Pesain WhatsApp lainnya, Telegram, juga ketiban untung. Sensor
Tower mencatat, Telegram diunduh 2,2 juta kali di AppsStore dan PlayStore pada kurun waktu yang sama.
Nasib
berbeda dialami WhatsApp, yang
di kurun waktu yang sama jumlah penggunanya mengalami penurunan signifikan, yakni
sebesar 11 persen dibanding minggu sebelumnya.
Namun,
dihitung dari jumlah unduhan, WhatsApp
masih unggul dengan total 10,5 juta unduhan. [dhn]