WahanaNews.co | Kasi Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Hendri mengatakan pihaknya akan merazia terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) tiap pekannya. Dia menyebutkan giat tersebut bakal digelar tiap hari Rabu.
"Iya, rencananya kita setiap hari Rabu," kata Hendri saat ditemui di kantornya, Kamis (6/10/2022).
Baca Juga:
AMM SAKA Meminta PKS di Subulussalam Tidak Menerima TBS Dari PT. Laot Bangko
Hendri mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat untuk menggelar razia PMKS ini. Dia berencana akan menjaring para PMKS ini hingga ke seluruh kecamatan di Jakarta Pusat.
"Setelah kita koordinasi dengan Satpol PP dan setiap hari Rabu sampai tanggal 26 Oktober, kita akan melakukan giat lagi dengan kecamatan yang lain," terang Hendri.
"Jadi Jakarta Pusat kan delapan kecamatan. Pertama, kemarin Gambir, nanti Rabu besok Tanah Abang, Sawah Besar. Nanti ke Menteng, ke Johar, begitu," imbuhnya.
Baca Juga:
Rayakan Tahun Baru Bersama Bupati Dairi, Ini Kata Perwakilan PMKS
Sebelumnya diketahui, Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat melakukan razia penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS). Sebanyak 16 PMKS dibawa ke panti sosial.
"Iya kemarin itu ya kita membuat kemanusiaan lah kepada mereka untuk dibina dulu, di panti sosial, (yang terjaring) itu sekitar 16 orang," kata Kasatpol PP Jakarta Pusat Tumbur Parlahutan Purba dalam keterangannya, Kamis (6/10).
"Ada manusia gerobak, cuma mereka suka bergaya seperti pengemis juga, ada pengemis juga, berada di jalan," sambungnya.
Tumbur mengatakan sempat ada penolakan dari PMKS saat dirazia petugas. Namun razia PMKS tetap berjalan lancar.
"Kalau yang menangis ya nggak ada, mungkin teriak aja karena kaget. Ada (penolakan) di jalan tertentu, di satu jalan aja. (selebihnya) lancar nggak ada masalah kok, karena mereka dibawa ke Kedoya tuh, ya di sana dimanusiakan, paling dua minggu di sana," jelas dia. [afs]