WahanaNews.co | Curhat
pemilik warung yang dapat pesanan menu dan tempat untuk buka puasa bersama
(bukber) baru-baru ini jadi perbicangan warganet. Sebab, pelanggan yang sudah
booking seluruh warung tak kunjung datang. Pengusaha warung pun rugi.
Baca Juga:
Empat Korban Jiwa Akibat Kebakaran di Warung di Kabanjahe, Tim Puslabfor Polda Sumut Selidiki Penyebabnya
Sebelumnya diketahui, salah satu kegiatan yang paling
populer di bulan puasa adalah buka bersama alias bukber. Biasanya, bukber akan
dihadiri oleh teman-teman sekolah, bisa juga jadi ajang reuni.
Warung dan rumah makan pun jadi yang diuntungkan dengan
adanya kegiatan bukber. Biasanya, sebelum memadati warung atau rumah makan,
orang-orang yang ingin bukber akan memesan tempat terlebih dahulu.
Sayangnya, belakangan beredar oknum bukber yang merugikan
pemilik warung. Seperti misalnya yang dibagikan akun @pangeransalju77 di TikTok
pada Senin (3/5/2021). Dalam videonya ia memperlihatkan warung miliknya dalam
keadaan sepi meski sudah di-booking.
Baca Juga:
Dukung Usaha Warga Binaan, Serda Erwan Hutagalung Bantu Dirikan Tenda Warung
"Tempat sudah di-booking dan minta di-block semua area untuk
berbuka puasa, tapi kenapa kosong?" kata pengunggah dalam keterangan videonya.
Diceritakan, pihak warung makan sampai sudah menyiapkan
makanan berupa paket soto dan nasi yang dipesan oknum pem-booking tempat.
Mereka juga sudah mengkonfirmasi pada pukul 14.00 mengenai kepastian sang
pemesan.
Bahkan, konfirmasi kembali dilakukan pemilik warung pada
pukul 17.00. Ketika itu, pemesan mengaku sudah dalam perjalanan. Namun,
ditunggu sampai pukul 19.30, si pemesan tak kunjung datang.
"Buat teman-teman yang ingin bukber, mari kita bertanggung
jawab atas pesanan yang sudah dipesan. Kalau memang tidak jadi, tolong kasih
kabar karena kita bisa kasih ke pelanggan lainnya. Rezeki memang tuhan sudah
atur, tapi jangan sampai kita menjadi penutup rezeki orang lain," tulis pemilik
warung dalam keterangan video.
Kini unggahan tersebut pun viral, ditonton hingga lebih dari
1,1 juta kali dan disukai oleh lebih dari 38 ribu orang. Beragam komentar diberikan
warganet, kebanyakan yang kasihan terhadap penjual, tak sedikit yang
menyarankan agar meminta DP di lain waktu.
"Kalau ada yang
booking tempat, minta DP 50%. Jangan pernah mau tanpa DP," kata akun @nyai032.
"Pihak rumah makan berpikir tidak ada orang jahat di
dunia ini. Semoga rezeki kalian dilipatgandakan. Amin ya rabb," sebut akun
@landiard.
"Ada orang yang tega ya. Di saat ekonomi kayak gini, malah
ngerjain orang yang benar-benar lagi usaha. Yang sabar, ya. Semoga di bulan
suci ini tergantikan dengan yang lebih," ujar akun @abaya82. [qnt]