WAHANANEWS.CO, Jakarta - Film orisinal Netflix ‘KPop Demon Hunters’ mencatat tonggak sejarah baru dalam industri hiburan global.
Dilansir dari Korea Times, Sabtu (20/9/2025), film ini resmi menjadi judul pertama di platform Netflix yang menembus 300 juta kali penayangan.
Baca Juga:
Luffy dan Kru Topi Jerami Siap Berlayar Lagi, Netflix Pastikan Musim 3 One Piece
Menurut data resmi yang diumumkan Netflix melalui situs Tudum, animasi bergenre aksi fantasi itu berhasil meraih 314,2 juta penayangan pada Minggu lalu.
Hebatnya, capaian fantastis tersebut diraih hanya dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan sejak perilisannya pada 20 Juni 2025.
Dengan prestasi ini, ‘KPop Demon Hunters’ dinobatkan sebagai film Netflix paling banyak ditonton sepanjang sejarah, menggeser dua judul raksasa sebelumnya, yakni serial fenomenal ‘Squid Game’ musim pertama yang meraih 265,2 juta penayangan serta ‘Wednesday’ musim pertama dengan 252,1 juta penayangan.
Baca Juga:
Netflix Rilis Anime Seru April Ini: Dari Devil May Cry hingga Pokémon!
Film animasi ini mengisahkan perjalanan Huntrix, grup K-pop beranggotakan Rumi, Mira, dan Zoey.
Di balik gemerlap panggung musik, mereka menyimpan rahasia besar: menjalani kehidupan ganda sebagai pahlawan yang melawan kekuatan kegelapan.
‘KPop Demon Hunters’ diproduksi oleh Sony Pictures Animation, studio yang sebelumnya sukses melahirkan film pemenang penghargaan ‘Spider-Man: Into the Spider-Verse’.
Kursi sutradara ditempati oleh sineas Korea-Kanada Maggie Kang, yang berkolaborasi dengan Chris Appelhans.
Film ini semakin istimewa dengan keterlibatan sejumlah bintang ternama.
Versi bahasa Inggris menghadirkan suara aktor papan atas Lee Byung-hun dan Ahn Hyo-seop, sementara di sisi musik, tiga anggota grup K-pop populer TWICE Jeongyeon, Jihyo, dan Chaeyoungtu rut menyumbangkan vokal dalam soundtrack resmi film tersebut.
Salah satu lagu andalan dari film ini berjudul “Golden”, bahkan sukses menorehkan prestasi di dunia musik internasional dengan memuncaki tangga lagu Billboard Hot 100 di Amerika Serikat pada 11 September 2025.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kombinasi antara cerita animasi, budaya K-pop, dan musik dapat menciptakan dampak global yang begitu kuat.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]