WahanaNews.co | Tiket kereta angkutan Lebaran sudah sulit diperoleh.
Khususnya, untuk arus balik tujuan Jakarta di tanggal-tanggal favorit seperti tanggal 6,7 dan 8 Mei 2022.
Baca Juga:
KAI Daop 5 Purwokerto Tegaskan Komitmen Keselamatan Operasional pada HUT Ke-79
Lantas, apakah tiket kereta angkutan Lebaran masih tersedia?
VP Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus menjelaskan, KAI menetapkan masa angkutan Lebaran dari H-10 hingga H+10 Lebaran atau dari 22 April hingga 13 Mei 2022. Hingga saat ini, tiket yang terjual telah mencapai 80%.
"Sampai dengan 5 Mei, KAI telah menjual 2.122.591 tiket KA Jarak Jauh atau 80% dari total tiket yang disediakan," katanya, Kamis (5/5/2022).
Baca Juga:
Rapimnas KAI 2024: Persiapan Menuju Kongres Besar Tahun Depan
Dia mengatakan, untuk periode H-10 hingga H+1 atau 4 Mei KAI telah melayani 1.359.184 pelanggan atau rata-rata 104.553 pelanggan per hari dengan rata-rata okupansi sebesar 87%. Tambahnya, keberangkatan H+1 dan H+2 merupakan hari favorit pasca Lebaran.
"Tanggal yang menjadi favorit masyarakat pasca Lebaran adalah keberangkatan 4 dan 5 Mei, atau H+1 dan H+2 Lebaran dengan rute favorit Jakarta-Bandung PP, Jakarta-Semarang PP, Jakarta-Surabaya PP, Jakarta-Yogyakarta, Bandung-Surabaya PP, dan lainnya," katanya.
Dia melanjutkan, rata-rata volume pelanggan KA Jarak Jauh pada periode arus balik H+1 hingga H+10 atau 5 hingga 13 Mei 2022 yaitu 84.823 per hari, dengan okupansi rata-rata harian yaitu 70%.
Pada 6 Mei (H+3) terdapat 123.940 pelanggan (okupansi 101%), 7 Mei (H+4) terdapat 119.846 pelanggan (okupansi 98%), dan 8 Mei (H+5) terdapat 115.041 pelanggan (okupansi 94%).
"Untuk tiket KA Jarak Jauh menuju Jakarta pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022 sudah habis terjual. KAI mengimbau kepada masyarakat yang belum memperoleh tiket balik pada tanggal-tanggal tersebut dapat membeli tiket pada keberangkatan 9 Mei dan seterusnya," paparnya.
Berdasarkan pantauan KAI pada 5 Mei, volume pelanggan KA Jarak Jauh pada 9 Mei (H+6) yaitu sebanyak 78.571 pelanggan dengan okupansi 65%, 10 Mei (H+7) sebanyak 63.192 pelanggan dengan okupansi 52%, 11 Mei (H+8) sebanyak 49.223 pelanggan dengan okupansi 41%, 12 Mei (H+9) sebanyak 35.444 pelanggan dengan okupansi 29%, dan 13 Mei (H+10) sebanyak 39.828 pelanggan dengan okupansi 34%.
"Masyarakat juga dapat memanfaatkan fitur connecting train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan alternatif perjalanan KA dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan," tutupnya. [rin]