WahanaNews.co | Pemegang saham PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) dan PT Indosat Tbk
(Indosat) telah sepakat untuk memperpanjang periode negosiasi eksklusif merger
kedua perusahaan hingga 23 September 2021.
"Para pemegang saham telah
mencapai beberapa kemajuan selama proses negosiasi dan akan menggunakan waktu
tambahan ini untuk memfinalkan dokumen-dokumen penting. Setelah semua dokumen
selesai, perusahaan akan masuk ke tahap persetujuan internal di pihak
masing-masing," ujar CEO H3I, Cliff Woo.
Baca Juga:
Riwayat Indosat Dibeli Soeharto dari AS, Dilepas Megawati ke Singapura
Sebelumnya, pemegang saham utama dari
PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) dan PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) telah
mencapai perkembangan yang substansial pada beberapa kesepakatan utama dan
setuju untuk memperpanjang periode negosiasi eksklusif hingga 16 Agustus 2021
untuk menyelesaikan seluruh dokumentasi kontrak.
"Diskusi di antara para pemegang
saham utama telah memasuki tahap lanjutan dan perpanjangan periode eksklusif
ini akan memberikan waktu tambahan bagi kedua belah pihak untuk memfinalkan
kesepakatan kombinasi bisnis," kata CEO H3I, Cliff Woo, dalam keterangan persnya, Kamis (1/7/2021).
Pada Desember 2020 juga, Ooredoo telah
menandatangani Memorandum of
Understanding (MoU) secara eksklusif dengan CK Hutchison Holdings Limited
(CK Hutchison), sejalan dengan potensi untuk menggabungkan bisnis
telekomunikasi masing-masing di Indonesia (merger),
antara PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri
Indonesia).
Baca Juga:
Kabel Indosat dan Telkom Diputus Pemerintah Kota Depok
Periode eksklusivitas untuk MoU ini
berlaku hingga 30 April 2021.
Saat ini, Ooredoo (penguasa saham
Indosat di Indonesia) sedang dalam tahap awal menilai manfaat dari potensi
transaksi tersebut.
"Sebagai bagian dari strategi
perusahaan kami, kami secara teratur meninjau prioritas strategis dan posisi
pasar kami di semua operasi kami, dan kontribusinya terhadap Ooredoo
Group," ujar Ooredoo.