WahanaNews.co | Jambu mete atau disebut juga “cashew” merupakan jenis buah yang sangat populer di seluruh dunia. Kacang mete lebih disukai dan lebih sering dikonsumsi ketimbang buahnya.
Biji jambu mete lebih dikenal dengan kacang mete. Rasanya yang asin dan teksturnya yang renyah membuat banyak orang menyukainya ini.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
Kacang mete tidak hanya bisa dimakan, tapi juga bisa dijadikan bibit atau ditanam kembali. Kutipan dari Departemen Pertanian Cybext. Berikut cara menanam kacang mete dari biji dengan mudah dan cepat.
Pembibitan jambu mete
Perbanyakan jambu mete menggunakan biji bisa menghasilkan bibit dalam jumlah yang banyak. Pastikan untuk memperbanyak jambu mete yang mempunyai daya tahan terhadap penyakit dan produktivitas buahnya tinggi.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Teknik penanaman
Setelah persiapan bibit selesai, langkah berikutnya yaitu penanaman. Berikut cara menanam jambu mete dari biji:
Buatlah lubang tanam dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm, gali menggunakan cangkul.
Berikanlah pupuk kandang sebanyak 20 kg sebagai pupuk dasar.
Aduk secara merata dengan tanah.
Biarkan lubang tanam tersebut selama 7 sampai 10 hari.
Buat jarak tanam antar lubang tanam dengan ukuran 5 x 5 m
Masukan bibit jambu mete kedalam lubang tanam dan tutup dengan tanah
Pemupukan
Pemupukan pertama menggunakan pupuk organik sebagai pupuk dasar, diberikan bersama pengolahan lahan. Pemupukan yang selanjutnya dilakukan secara rutin setiap 2 hingga 3 bulan sekali menggunakan pupuk anorganik. Pupuk yang dapat digunakan seperti phonska, urea, ZA dan mutiara.
Penyiraman
Kekurangan air dapat menyebabkan tanaman layu dan pertumbuhan terganggu. Kebutuhan air pada tanaman jambu mete harus selalu terpenuhi, terutama pada awal pertumbuhan dan saat musim kemarau.
Pemberian air dapat dilakukan dengan cara penyiraman maupun dengan cara irigasi tetes. Pengairan dengan irigasi tetes merupakan cara yang paling efektif dan efisien. Akan tetapi, cara ini memerlukan biaya yang cukup mahal pada awal pembuatan.
Pengendalian hama penyakit
Pertumbuhan dan perkembangan jambu mete akan terganggu jika diserang oleh hama penyakit. Serangan ini pada tingkat yang parah, dapat menurunkan produksi, bahkan kematian tanaman.
Oleh karena itu, pencegahan hama penyakit perlu dilakukan. Lakukan pengolahan lahan yang maksimal, bersihkan lahan dari semak belukar, dan gunakan varietas jambu mete yang tahan terhadap penyakit.
Jika serangan semakin menyebar dan susah dikendalikan, gunakanlah pestisida kimia sesuai target hama penyakit, dengan dosis yang dianjurkan. [afs/eta]