WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kilatan petir membelah langit, lalu menyambar mobil listrik abu-abu itu tiga kali berturut-turut di tengah hujan deras, membuat warganet bergidik ngeri.
Rekaman menegangkan tersebut diunggah akun Instagram @voxn**** pada Selasa (12/8/2025) dan langsung memicu perdebatan: benarkah mobil listrik rentan jadi sasaran petir?
Baca Juga:
Ahmad Sahroni di Singapura, Rumahnya Dikepung Massa dan Brankas Dijebol
Guru Besar Teknik Ketenagalistrikan Institut Teknologi Bandung (ITB), Syarif Hidayat, menuturkan, mobil listrik memang punya risiko lebih tinggi dibanding mobil berbahan bakar bensin jika tersambar petir.
Menurutnya, korsleting akibat sambaran petir bisa membuat baterai mobil listrik terbakar, meski hingga kini belum ada penelitian yang mendalam soal ini.
Senada, Dosen Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Toto Sukisno, Kamis (14/8/2025) menyebut potensi kerusakan pada mobil listrik lebih besar jika terkena petir, karena motor penggeraknya bisa mengalami limpasan arus dalam jumlah besar.
Baca Juga:
Formula E 2025 Berjalan Lancar, PLN Tuai Pujian atas Keandalan Pasokan Listrik
Ia menjelaskan, meski petir cenderung menyambar objek tertinggi di sekitar lokasi, kilatannya dapat menyebar dan menginduksi ke berbagai arah, termasuk ke bodi kendaraan.
Toto mengingatkan, walau kasus mobil tersambar petir jarang, sambaran kuat tetap bisa membuat sistem elektronik mobil error, pintu tak terbuka, penumpang terjebak, bahkan memicu kebakaran.
“Efek induksi arus dari petir juga bisa membahayakan langsung pengemudi maupun penumpang,” ujarnya, melansir Kompas.com.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]