WahanaNews.co I Seminggu belakangan viral video di sosial
media, ada calon pengantin pria dari Suku Batak yang tidak cakap mencium kening
istri, saat sesi pemotretan dirumah sebelum diberangkatkan menerima prosesi pemberkatan
di Gereja.
Baca Juga:
Toga Purba Boru Bere Jabodetabek Periode 2024-2029 Dilantik, Robert Purba Ketua Umum
Video itu menjadi viral, karena sosok calon pengantin pria
tidak mampu mencium kening wanita calon pendimpingnya dengan pas. Sekalipun
sudah diarahkan tukang foto dan seorang perempuan agar si pria menempelkan
bibirnya ke kening calon pengantin wanita.
Baca Juga:
Video Manortor dan Lagu Bataknya Viral, Jessica Mila Tuai Pujian
Justru yang terjadi, si pria malah menempelkan keningnya ke
kening wanita tersebut. Alhasil, tindakan si pria menjadi bahan tertawaan, calon pengantin wanitapun turut tertawa.
Sekilas menonton video yang viral di group-group facebook khususnya
orang batak itu sepertinya terlihat si prianya yang cangung dan kaku. Komentar
pun beragam, ada yang menyudutkan prilaku si pria ada pula yang mengagumi
kepolosannya, tentu saja lakon pria itu membuat siapa saja yang menonton video
tersebut akan tertawa.
Setelah video itu viral, belakangan ada nitizen berkomentar,
ternyata kedua calon mempelai adalah orang yang berkebutuhan khusus.
"Gak tega juga membaca komentar komentar nitizen. Mereka ini
berasal dari Kab. Dairi, Sidikalang, mereka diberkati Pdt. Jacob dari Gereja
Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Huta Rimbaru, Dairi. Pengantin perempuan
mengalami cacat fisik tidak bisa membaca, tangannya bengkok dan kakiknya pincang
karena kecelakaan. Pengantin lak-laki (mohon maaf) agak kurang dari segi
kecerdasan sampai membaca pun tidak tau. Tolong nitizen mereka jangan di bully
ya" kita doakan rumah tangga mereka di berkati Tuhan," tulis
Nitizen.
Komentar Nitizen yang namanya sengaja di hapus itu telah
dibagikan.
Membaca komentar Nitizen tersebut, hampir semua Nitizen mengucapkan
doa di dalam kolom komentar.
Dalam adat batak, sebelum diberangkatkan ke gereja untuk menerima
pemberkatan dari Gereja, ada prosesi menyalam seluruh pihak keluarga dekat di
dalam rumah. Baik dari pihak simempelai laki-laki maupun pihak mempelai
perempuan.
Biasanya prosesi tersebut menghadirkan tangis haru, karena hari
bahagia yang ditunggu tunggu akhirnya kesampaian juga. Kira kira demikian yang
tersirat dalam prosesi tersebut.
Kesempatan itu juga
dimanfaatkan untuk sesi berfoto atau untuk dibuat dalam dokumen vedio
pernikahan. Termasuk foto mencium kening calon istri sudah bagian dari foto
pernikahan. (tum)