WahanaNews.co, Jakarta - Kecerdasan seseorang dapat dianggap tinggi jika dia mampu mengendalikan emosinya, memahami situasi, dan memilih kata-kata dengan bijak dalam berkomunikasi.
Mengutip CNBC Indonesia yang melansir dari CNBC Make It, kecerdasan emosional dianggap sebagai aset yang langka dan berharga.
Baca Juga:
Psikologi Ungkap 7 Tanda Kamu Lebih Cerdas dari Kebanyakan Orang, Mudah Penasaran Salah Satunya
Hal ini karena kecerdasan emosional dapat membantu seseorang membangun dan memperkuat hubungan, meredakan konflik, serta meningkatkan kepuasan dalam pekerjaan.
Beberapa ahli psikologi telah mengidentifikasi 11 kalimat yang sering diucapkan oleh individu dengan tingkat kecerdasan emosional yang tinggi.
Kalimat apa sajakah? Ini dia.
Baca Juga:
Simak, Begini 6 Cara Orang Cerdas Mengelola Emosinya
1. Boleh tolong dijelaskan?
Individu yang kurang memiliki kesadaran diri cenderung hanya peduli dengan pemikiran dan pandangan mereka sendiri. Namun, orang yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi justru menghargai dan mencari masukan dari orang lain.
Selain itu, orang dengan kecerdasan emosional cenderung berkomunikasi dengan cara yang mendorong orang lain untuk berbagi pendapat mereka. Mereka melihat pendapat orang lain sebagai kesempatan untuk belajar hal-hal baru.
2. Saya paham apa yang kamu rasakan
Orang yang cerdas umumnya memiliki kemampuan untuk merasakan apa yang sedang dipikirkan atau dialami oleh orang lain. Beberapa psikolog berpendapat bahwa empati adalah salah satu unsur utama dari kecerdasan emosional.
Empati adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami pikiran, perasaan, atau situasi dari perspektif orang lain. Empati merupakan komponen kunci dari kecerdasan emosional, yang mencakup kemampuan individu untuk memahami emosi, serta cara yang sehat dan produktif dalam mengekspresikannya.
Dengan mengungkapkan pemahaman terhadap orang lain, Anda dapat menciptakan lingkungan yang kooperatif. Ungkapan seperti "Saya mengerti maksud Anda" atau "Saya memahamimu" menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan dan membuka saluran komunikasi.
3. Saya mengerti apa yang kamu katakan, tapi...
Ungkapan ini menyoroti aspek lain dari kecerdasan emosional, yakni kemampuan untuk bertindak secara diplomatis ketika berhadapan dengan situasi yang sulit.
Seseorang dengan kecerdasan emosional yang tinggi biasanya mengungkapkan rasa tidak setujunya dengan cara yang bijaksana demi mencapai solusi yang disepakati bersama.
4. Bagaimana perasaan kamu?
Memahami perasan orang lain dapat membuat seseorang merasa dihormati. Orang yang memiliki kecerdasan emosional akan berusaha untuk menempatkan diri dengan posisi lawan bicaranya.
5. Saya tidak paham apa yang salah, bisakah kamu menjelaskannya?
Dengan berbicara seperti ini, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda sadar ada sesuatu yang kurang baik pada lawan bicara. Namun, alih-alih bereaksi negatif, Anda bisa memancing mereka untuk mengungkapkan perasaan dan masalahnya melalui kalimat "Saya tidak paham apa yang salah, bisakah kamu menjelaskannya?".
6. Maksudnya bagaimana ya?
Bila tidak memahami apa yang disampaikan orang lain, orang dengan kecerdasan emosional yang baik biasanya akan meminta klarifikasi atau penjelasan terhadap orang tersebut.
Hal itu biasanya dilakukan agar mereka bisa memahami orang lain dengan tepat sehingga tidak terjadi miskomunikasi. Dengan demikian, hubungan interpersonal yang baik dan berkualitas pun akan tetap terjaga.
7. Kerja bagus!
Mengakui dan menghargai pencapaian orang lain adalah salah satu hal penting yang biasanya dilakukan oleh seseorang dengan tingkat kecerdasan emosional yang tinggi.
Selain mampu meningkatkan kepercayaan diri seseorang, apresiasi atas kerja keras juga bisa membangun suasana yang positif.
8. Saya butuh saran Anda
Orang-orang cerdas tidak pernah menutup diri terhadap ide, saran, atau peluang baru. Mereka juga bersedia menerima dan mempertimbangkan pandangan lain dengan nilai dan wawasan luas. Selain itu, mereka juga terbuka untuk solusi alternatif.
Oleh karena itu, tidak jarang orang-orang cerdas meminta saran orang lain bila menghadapi suatu kondisi.
9. Situasi ini membuat saya khawatir
Ketika menghadapi masalah, individu yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi umumnya tidak memusatkan perhatian pada orang yang mungkin menjadi penyebab masalah, melainkan pada situasi secara keseluruhan.
Dengan mengkomunikasikan bahwa ada situasi yang menimbulkan kekhawatiran, Anda tidak akan terlihat seperti menyalahkan individu tertentu atau menjadikan mereka sebagai sasaran. Sebaliknya, Anda akan menjelaskan perasaan Anda terkait dengan apa yang terjadi.
10. Maafkan saya
Orang cerdas biasanya memiliki sifat rendah hati. Mereka tidak akan malu meminta maaf dan mengakui kesalahan yang sudah diperbuat.
11. Terima kasih!
Kekuatan kalimat ini setara dengan kata-kata "tolong" dan "maaf". Ungkapan "terima kasih" termasuk salah satu dari kata-kata istimewa yang memiliki pentingnya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mengucapkan terima kasih, seseorang dapat membuat lawan bicaranya merasa dihargai atas usahanya. Frasa "terima kasih" tidak hanya dapat digunakan ketika menerima hadiah, tetapi juga ketika menerima bantuan, pujian, atau untuk menghargai upaya seseorang.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]