WahanaNews.co | Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur dengan kekuatan 5,6 Magnituto pada Senin (21/11/2022) lalu masih menyisakan duka mendalam bagi para korban bencana. Dari mulai kehilangan tempat tinggal, sanak saudara hingga mata pencaharian.
Salahsatunya keluarga Acun (77) warga Dusun Cipala RT 03 RW 04 Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Cianjur yang kehilangan tempat tinggalnya sehingga memutuskan membawa seluruh keluarganya sebanyak 5 KK yang terdiri dari 17 jiwa untuk mengungsi ke Kabupaten Sumedang sejak 29 November 2022 lalu.
Baca Juga:
Baznas Sumedang Tentukan Nilai Zakat Fitrah Tahun 1444 Hijriyah
"Itu terdiri dari 9 dewasa, 2 lansia, 5 anak-anak dan 1 bayi. Mereka mengungsi ke rumah keluarganya di Desa Nagarawangi Kabupaten Sumedang. Yang paling mengkhawatir diantara anggota keluarga mereka ada yang sakit kanker dan mengandung 8 bulan. Sehingga memerlukan perawatan kesehatan yang cukup," ujar Ketua Baznas Sumedang Ayi Subhan Hafas, Kamis (8/12/2022).
Ayi juga menyampaikan, setelah mendapat informasi dari warga, pemerintah desa setempat bersama Tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) langsung mendatangi lokasi untuk melakukan asessment.
"Jadi kita tau apa saja yang dibutuhkan para penyintas tersebut," ungkapnya.
Baca Juga:
Bupati Taput Serahkan Bantuan Mensos Tahap I untuk Pembangunan 22 Unit Rumah Korban Gempa
Setelah itu, lanjut Ayi, pada hari Kamis (8/12/2022), Baznas Sumedang melalui tim BTB langsung menyalurkan bantuan berupa kebutuhan para penyintas tersebut.
Diantaranya sembako, nutrisi, obat-obatan, susu formula, perlengkapan bayi, pempers bayi dan dewasa, sandal, kasur serta bantal.
"Bantuan yang disalurkan merupakan hasil donasi dari para donatur yang terkumpul melalui Baznas. Dan apabila sahabat sekalian ingin berbagi untuk saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana gempa bumi kabupaten Cianjur, kami masih membuka donasi dengan cara transfer melalui rekaning BNI 999750999 dan BJB 0999191919999 atas nama BAZNAS Kabupaten Sumedang," terang Ayi.