WahanaNews.co | Akibat
hujan deras yang terjadi pada siang hingga petang, aliran air Kali Ciliwung
meluap. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan
bahwa sebanyak 23 RT tergenang hingga tengah malam
Baca Juga:
Implementasikan Bisnis Berwawasan Lingkungan, Aksi Peduli Ciliwung Jadi Juara Pertama Green Impact Experience
"Ada 23 RT yang masih tergenang hingga Minggu malam,
akibat hujan cukup deras dari siang hingga sore yang meluapkan Ciliwung,"
kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta M
Insyaf dikutip dari Antara, Senin (7/12).
23 RT tersebut, disebutkan oleh BPBD DKI, terdapat di dua
wilayah kota administratif Jakarta yakni di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Di mana Jakarta Timur yang terbanyak dengan 19 RT.
"Kedalaman air di tiap RT berbeda-beda, ada yang antara
10-30 cm ada juga yang 31-60 cm," ucap Insyaf.
Baca Juga:
Pembangunan Sodetan Ciliwung Sempat Tertunda Gegara Pembebasan Lahan Era Anies Tak Lancar
Meski masih terjadi genangan, BPBD mencatat belum ada pos
pengungsian dan pengungsi akibat kejadian itu.
"Dan juga tidak ada jalan (raya) tergenang akibat
kejadian itu," tuturnya.
Berikut rincian 23 RT tergenang berdasarkan data dari BPBD
adalah:
Jakarta Timur:
- Kelurahan Kampung Melayu
Ketinggian 10 - 30 cm : 6 RT
Ketinggian 31 - 60 cm : 4 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Cililitan
Ketinggian 10 - 20 cm : 1 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Bidara Cina
Ketinggian 31 - 60 cm : 3 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Cawang
Ketinggian 10 - 30 cm : 2 RT
Ketinggian 31 - 60 cm : 3 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Selatan:
- Kelurahan Pejaten Timur
Ketinggian 10 - 30 cm : 3 RT
Ketinggian 31 - 40 cm : 1 RT
Penyebab : Luapan Kali Ciliwung. [dhn]