WahanaNews.co | Seorang siswa kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Abror di Kecamatan Bendo, Magetan, bernama Ramdan Dzuhri (10) meninggal sehari usai divaksinasi Sinovac.
Bagaimana siswa tersebut meninggal sehari usai divaksinasi? Berikut kronologinya.
Baca Juga:
Wakapolda Banten Tinjau Vaksinasi Covid-19 Serentak di SD N Cipete 2
Diketahui, M Ramdan mengikuti vaksinasi di MI Desa Belotan pada Senin 27 Desember 2021.
Namun sehari usai dilakukan vaksinasi, siswa warga Desa Bukur, Jiwan, Madiun tersebut meninggal pada Selasa (28/12/2021). Ramdan meninggal saat bermain bersama teman sebayanya.
"Jadi infonya saat bermain game di ponsel bersama teman- temannya, ia terjatuh," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Magetan dr Rohmat Hidayat saat dikonfirmasi, Senin (3/1/2022).
Baca Juga:
Viral Bocah SD dari Suku Baduy Kebal Jarum Suntik saat Divaksin, Begini Faktanya
Saat jatuh tiba-tiba ketika bermain game di ponsel, kata Rohmat, Ramdan yang tidak sadarkan diri sempat dikira sedang berpura-pura oleh temannya.
"Saat Selasa main game di ponsel sama temannya, trus jatuh. Tidak sadarkan diri. Tapi temannya tidak curiga dan mengira ngeprank karena dia sering gitu," jelas Rohmat.
"Saat dibangunkan, MRZ tidak bangun kemudian dipanggilkan ortunya, dan dibawa ke RSI Madiun sudah meninggal dunia," lanjut Rohmat.
Rohmat mengatakan Ramdan mengikuti vaksinasi di MI Desa Belotan bersama rombongan satu sekolah MI Al Abror yang sebelumnya telah dilakukan screening sesuai SOP.
"Sebelum vaksin sudah dilakukan pengecekan sesuai SOP. Setelah dilakukan vaksinasi, yang bersangkutan diobservasi selama 15 sampai 30 menit. Korban juga tidak mengeluhkan apapun. Sehingga dipersilakan untuk pulang," tandas Rohmat. [bay]