WahanaNews.co
| Sebuah
bukit yang menjadi salah satu spot foto di kawasan wisata Mandeh, Pesisir
Selatan, Sumatera Barat, kini diberi nama Puncak Jokowi.
Pemandangan di bukit itu tak kalah dengan
kawasan Raja Ampat, Papua Barat.
Baca Juga:
Kasus Kematian Napi di Bukittinggi, Komnas HAM Sebut Perlu Diselidiki
Terdapat laut biru dan perbukitan hijau sebagai
latar untuk berfoto bagi para wisatawan.
Sebelum diberi nama Puncak Jokowi, spot itu
bernama Puncak Paku.
Pemberian nama itu dilakukan untuk
mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang telah datang ke Mandeh dan berswafoto
di puncak itu beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
16 Pelajar Tenggelam di Pantai Tiku Sumbar, 1 Tewas dan 2 Orang Belum Ditemukan
"Ide menamai Puncak Jokowi muncul ketika
Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke sana, Jumat kemarin," kata Bupati
Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, yang dihubungi wartawan, Sabtu (24/4/2021).
Menurut Rusma, Sandiaga Uno menyambut positif
perubahan nama itu karena bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan
datang ke Mandeh.
Rusma menyebut, pemberian nama Puncak Jokowi
bukan tanpa alasan. Presiden Jokowi merupakan yang pertama berswafoto di puncak
itu pada 2015.
"Saat itu Presiden Jokowi berkunjung ke
sana melihat kawasan Mandeh. Kemudian selfie di puncak itu," kata
Rusma.
Pengembangan kawasan itu, kata Rusma, juga
tidak terlepas dari perhatian Presiden Jokowi yang berkomitmen memajukan
Mandeh.
"Sehingga sekarang dapat kita rasakan.
Kawasan Mandeh sudah berkembang pesat. Jalan-jalan sudah bagus. Objek wisata
terbuka," kata Rusma.
Menurut Rusma, pihaknya segera memajang nama
Puncak Jokowi sehingga wilayah itu terlihat lebih menarik.
"Segera kita buat. Kemudian, kita
rencanakan juga membangun rest area di kawasan itu agar wisatawan semakin
nyaman," kata Rusma.
Menurut Rusma, Puncak Jokowi itu memiliki
keunggulan sendiri.
Pertama, pemandangan yang bagus dengan latar
laut biru dan perbukitan hijau di sampingnya.
Kemudian, akses menuju ke sana sudah diaspal.
"Pokoknya spot fotonya tidak kalah dengan
Raja Ampat. Silahkan buktikan sendiri," kata Rusma. [dhn]