WAHANANEWS.CO, Tanah Datar - Gunung Marapi kembali mengalami erupsi pada Rabu (19/2/2025) malam, setelah sebelumnya meletus pada pagi hari pukul 07.10 WIB.
Erupsi kedua terjadi pada pukul 20.31 WIB dengan amplitudo maksimum 37,3 mm dan berlangsung selama 54 detik.
Baca Juga:
Awas! Gunung Ibu Siaga Level III, Semburkan Api dan Abu
"Kali ini kolom abu tidak terlihat karena tertutup kabut. Namun, aktivitas erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37,3 mm dan durasi 54 detik," ujar petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA), Teguh Purnomo, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/2/2025).
Saat ini, Gunung Marapi berstatus Level II (Waspada). Teguh mengimbau masyarakat agar tidak mendekati atau beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah.
"Kami mengingatkan warga yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar, terutama saat musim hujan," katanya.
Baca Juga:
Enam Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas, Badan Geologi Peringatkan Bahaya Erupsi
Selain itu, Teguh juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker jika terjadi hujan abu, karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Guncang Rumah Warga
Seorang warga Kecamatan X Koto, Tanah Datar, Sumatera Barat, Erika (38), mengaku mendengar dentuman keras saat erupsi terjadi.