WahanaNews.co | Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati area Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, setelah statusnya dinaikkan menjadi waspada.
"Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diharapkan tidak melakukan kegiatan atau memasuki area Gunung Ruang pada radius 1,5 kilometer dari kawah/puncak dan sektoral 2,5 kilometer pada sektor timur, tenggara, selatan dan barat daya," kata Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, Devy Kamil Syahbana, kepada Antara, Sabtu, 16 April 2022.
Baca Juga:
BNPB: Pengungsi Gunung Ruang Dipulangkan Bertahap Usai Aktivitas Mereda
Masyarakat juga diharapkan menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya abu vulkanik jika erupsi terjadi.
Selain itu, masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharapkan tenang tidak terpancing isu-isu tentang letusan serta berharap selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.
PVMBG Badan Geologi, lanjut dia, akan selalu berkoordinasi dengan BNPB, BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Siau Tagulandang Biaro memberikan informasi tentang aktivitas Gunung Ruang.
Baca Juga:
Badan Geologi ESDM Catat 19 Gempa Guguran Gunung Ruang Sulut
Pemerintah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro juga diajak berkoordinasi dengan PVMBG atau melalui Pos Pengamatan Gunung Api Ruang di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang dalam memberikan informasi tentang aktivitas gunung api tersebut.
Berdasarkan catatan sejarah letusannya, potensi ancaman bahaya utama Gunung Ruang berasal dari erupsi eksplosif yang disertai lontaran material piroklastik ke segala arah dan aliran piroklastik (awan panas) terutama ke arah timur, tenggara, selatan dan barat daya.
Dia menjelaskan, potensi bahaya letusan Gunung Ruang berdasarkan peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Ruang dibagi dalam tiga tingkatan, di mana KRB-III adalah kawasan yang selalu terancam aliran awan panas, aliran lava dan gas vulkanik dengan konsentrasi tinggi dan berbahaya.