WahanaNews.co | Gunung
Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengelami erupsi sebanyak dua kali
pada Rabu (28/4) dini hari, dengan tinggi kolom abu 1500 meter di atas puncak
gunung.
Baca Juga:
Keunikan Kota Berastagi, Ini Fakta-faktanya
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, M Nurul Asrori
mengatakan erupsi pertama terjadi pukul 00:52 WIB dengan tinggi kolom abu
teramati kurang lebih 1500 meter di atas puncak.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal
ke arah Selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 31
mm dan durasi 131 detik," ujar Asrori kepada wartawan.
Berselang 3 menit atau pukul 00.55 WIB kata Asrori, Sinabung
kembali erupsi. Lagi-lagi tinggi kolom abu mencapai 1500 meter ke arah Selatan.
Baca Juga:
Aktivitas Gunung Sinabung Turun dari Level III Siaga Ke Level II Waspada
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum
14 mm dan durasi 200 detik," ujarnya.
Asrori juga menjelaskan ke depan Gunung Sinabung berpotensi
mengalami erupsi. Musababnya, kubah lava di atas puncak gunung terus membesar.
"Kubah lava juga terus membesar sehingga potensi erupsi
dan awan panas guguran masih sangat tinggi," ujar Asrori.