WAHANANEWS.CO, SULUT - Dua kepala daerah dari Sulawesi Utara diprediksi bakal pindah partai bilamana dipecat dari PDI Perjuangan karena mengikuti retreat kepala daerah sejak hari pertama dilaksanakan Jumat (21/2/2025) di Akmil Magelang.
Keduanya adalah kepala daerah yang diusung PDIP sekaligus kader dengan posisi inti di partai. Yakni Wali Kota Manado Andrei Angouw yang merupakan Bendara DPD I PDIP Sulawesi Utara (Sulut), dan Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda yang merupakan Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPD I PDIP Sulut.
Baca Juga:
PDIP Dikabarkan Masuk Kabinet Prabowo, Golkar: Alhamdulillah!
Dilansir dari kumparan.com, kehadiran kedua kader PDIP tersebut pada kegiatan retreat, banyak menuai tanggapan dari masyarakat, karena sebelumnya telah ada larangan kader PDIP untuk mengikuti kegiatan itu.
Sejumlah isu pun bergulir di tengah masyarakat, di mana salah satu yang paling hangat adalah isu akan hengkangnya Andrei dan Joune dari PDIP.
Warga meyakini keduanya telah siap pindah partai saat melanggar instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, terkait dengan kehadiran mereka di kegiatan retreat.
Baca Juga:
Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dukung Hasto dalam Kasus Harun Masiku
"Pasti pindah partai kalaupun dipecat dari PDIP. Atau bahkan akan pindah sebelum dipecat. Soalnya, mereka berani melanggar instruksi langsung dari partai," ujar warga kota Manado, Christian, Senin (24/2/2025).
Sementara itu, Partai Gerindra diyakini akan menjadi partai baru kedua politisi itu jika memang benar ke luar dari PDIP. Beberapa orang bahkan telah memprediksi hal ini jauh sebelum retreat kepala daerah berlangsung.
"Bisa dilihat ketika pak Yulius (Selvanus) mengadakan syukuran di Jakarta beberapa waktu lalu. Pak Andrei (Angouw) hadir langsung dengan istrinya. Sudah jelas sebenarnya arahnya ke mana. Lalu sekarang sewaktu retreat mereka tak ikut perintah partai. Jadi sudah jelas sebenarnya," ujar warga lainnya Stevly.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.