WahanaNews.co | Kecelakaan kereta api terjadi di Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) pada Selasa sekitar pukul 14.15 WIB.
Sebuah truk yang terlibat kecelakaan sempat terseret sekitar lima puluh meter.
Baca Juga:
Kecelakaan Kereta Api di Bintang Terang Pengemudi Dan Penumpang Meninggal Dunia
Kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, tepatnya di Jalan evakuasi tsunami, Anak Air, Kelurahan Padang Sarai, Koto Tangah, Padang, Sumbar.
"Mesin truk tiba-tiba mati ketika hendak melewati pelintasan kereta dan terjadilah tabrakan yang menyeret mobil sejauh lima puluh meter," kata Kepala Kepolisian Sektor Koto Tanggah Kompol AKP Afrino di Padang, Rabu.
Ia mengatakan, dampak dari tabrakan tersebut mengakibatkan satu unit halte bus trans Padang yang ada lokasi hancur. Sedangkan tiang reklame roboh hingga menimpa satu unit mobil minibus.
Baca Juga:
Dihantam Kereta Api Probowangi, Ini Daftar Penumpang Elf yang Tewas
"Reruntuhan material papan reklame yang terbuat dari besi langsung dibersihkan menggunakan alat berat karena menutupi badan jalan," katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 75 juta.
Afrino menerangkan, kejadian tersebut berawal saat kereta api KA Sibinuang K3 0 0821 PD datang dari arah Kota Padang menuju Pariaman.