WahanaNews.co | Pedagang siomai yang berada di sekitar GOR Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah, ini ketiban berkah dari penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022.
Manto, yang berjualan sejak pukul 09.00 pagi, mengaku dagangannya laris hanya dalam waktu 15 menit oleh pengunjung yang akan menonton cabor goalball.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Ungkap 4 Kekuatan RI, Apa Saja?
Pria 50 tahun itu tidak menyangka animo masyarakat di GOR UNS sangat ramai ketika dirinya berjualan.
Pelanggan siomai milik Manto makin membeludak karena di sekitar venue tidak banyak tempat berjualan.
"Bersyukur jualan saya laris manis. Saya juga tidak menyangka bisa cepat habis berjualan di sini," ungkap warga asal Ketingan itu, saat ditemui wartawan.
Baca Juga:
Sejumlah Aset ASEAN Para Games 2022 Dihibahkan ke Pemkot Solo
Makanan khas Kota Kembang Bandung itu menjadi jajanan favorit di GOR UNS mengingat harganya yang murah dan terjangkau.
Manto mematok harga satuan siomai miliknya sekitar Rp 1.500.
Tidak heran, banyak pengunjung yang rela mengeluarkan koceknya.
Sejauh ini, dalam tiga hari penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022, omzet Manto sudah mencapai 100 persen.
Biasanya, Manto perlu berdagang seharian agar dagangannya habis.
Tetapi, kali ini, hanya dalam hitungan menit, siomai yang dia bawa ludes terjual.
"Saya mendapat untung yang lumayan dari jualan di sini. Bersyukur saja pokoknya dengan berkah yang diberikan," tambah penggemar tim sepakbola Persis Solo itu.
Penyelenggaraan cabor goalball sejauh ini sudah memasuki hari empat sejak digelar pada 31 Juli lalu.
Dari tim putra, ada empat negara, yakni Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Laos, yang sudah memastikan diri melaju ke babak semifinal.
Adapun untuk putri, baru Thailand dan Singapura yang mengunci tempat di empat besar.
Dua tiket tersisa diperebutkan oleh tiga negara, yaitu Indonesia, Myanmar, dan Laos untuk berlaga di babak semifinal cabor goalball APG 2022. [gun]