WahanaNews.co | Basarnas Sulsel masih mencari enam orang penumpang KM Kasman Indah 06 yang tenggelam di sekitar Pulau Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar. Pencarian itu menghadapi kendala lantaran terjadinya gelombang tinggi di perairan Kepulauan Selayar.
Kasi Operasi, Siaga Pencarian dan Pertolongan Basarnas Sulsel Muh Rizal mengatakan, pencarian terhadap keenam orang korban kapal tenggelam itu dilakukan di selatan Kepulauan Selayar hingga Bonerate.
Baca Juga:
BMKG Perkirakan Sebagian Besar Wilayah Sulawesi Utara Akan Mengalami Cuaca Ekstrem
"Kita lakukan pencarian di selatan Selayar sampai Pulau Bonerate. Pencarian sampai 7 hari," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (27/12).
Hanya, pencarian mengalami sejumlah kendala, salah satunya adalah gelombang 4 sampai 6 meter di perairan Kepulauan Selayar, sehingga pencarian belum menuai hasil.
"Kendalanya, pertama kondisi cuaca. Kita tahu sendiri peringatan BMKG soal wilayah selatan Selat Makassar itu (gelombang) 4-6 meter . Kemudian di laut Banda 2-4 meter. Sementara kendala kapal kami kapal kecil," kata dia.
Baca Juga:
Siklon Tropis Yinxing Terpantau Dekati Indonesia, Ini Wilayah yang Terancam Cuaca Ekstrem
Penumpang Selamat Belum Dipulangkan
Selain itu, kata Rizal, nelayan juga banyak yang tidak melaut setelah adanya peringatan dari BMKG soal gelombang tinggi. Tak hanya itu, lima penumpang yang selamat juga mengaku tidak mengetahui secara pasti titik awal KM Kasman Indah 06 tenggelam. "Sehingga kami agak kesulitan di situ," tegasnya.
Sementara lima penumpang yang sebelumnya selamat saat ini belum bisa dipulangkan ke Kabupaten Jeneponto. Mereka masih berada di Pulau Pasimarannu, karena belum ada kapal yang berani melaut dari sana.
"Lima penumpang yang selamat masih di Pulau Pasimarannu. Cuaca masih ekstrem sehingga tidak ada kapal yang berani melaut," ucapnya.
Sekadar diketahui, KM Kasman Indah 06 yang mengangkut sebelas orang tenggelam setelah dihantam ombak dan angin kencang Sabtu (24/12). Sejauh ini baru lima orang ditemukan selamat. [rna]