WahanaNews.co | Komando Distrik Militer 0613/Ciamis melaksanakan kegiatan panen raya jagung di lahan pertanian kawasan Lahan PTPN VIII Lemahneundeut, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Rabu (1/2/2023).
Panen raya jagung oleh Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, bersama Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya dan unsur Forkopimda Kabupaten Ciamis. Di mana unsur Forkopimda yang hadir meliputi Wakapolres Ciamis Polda Jabar Kompol Apri Rahman, dan Ketua DPRD Kabupaten Ciamis Nanang Permana serta Kasiter Korem 062/Tarumanagara.
Baca Juga:
Kekeringan Mengancam, Bupati Ciamis Ajak Masyarakat untuk Hemat Air dan Berdoa Bersama
Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, mengatakan, panen raya jagung ini bagian dari upaya TNI bersama stakeholder terkait dalam mengimplementasikan arahan Presiden RI terkait menjaga ketahanan pangan nasional. Ini adalah hasil dari kemauan dan keinginan bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan. Kegiatan panen raya ini dalam rangka ketahanan pangan dan untuk lokasi kita bekerja sama dengan Perkebunan PTPN VIII Batulawang/Cisaga,” kata Dandim 0613/Ciamis dikutip dari laman resmi tniad, Kamis (2/2/2023).
Dandim menuturkan, pelaksanaan tanam ini menerapkan teknologi yang dimiliki Kodam III/Siliwangi yakni Pupuk Bios 44. Di mana penggunaan pupuk ini bertujuan untuk mempercepat dan meningkatkan hasil panen pada semua tanaman pertanian serta perikanan.
Baca Juga:
Hadiri Wisuda STIKes Muhammadiyah, Ini Pesan Wabup Ciamis
“Penanaman jagung ini kami terapkan menggunakan pupuk Bios 44. Sehingga kita bisa lihat hasilnya memuaskan dan tidak membutuhkan masa tanam yang lama,” kata Dandim.
Dandim berharap apa yang telah dilakukan di sini bisa diterapkan di tempat lain khususnya pada lahan tidak produktif sehingga produktif kembali. Sehingga dapat membantu dan menyukseskan program Ketahanan Pangan yang digencarkan oleh Pemerintah.
Sementara itu, Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya menyampaikan ucapan terima kasih atas kolaborasi tentang penanaman jagung. Tentunya ini sangat dibutuhkan walaupun kondisi saat ini dalam program ketahanan pangan.