WahanaNews.co | PT PLN (Persero) memanfaatkan limbah batu bara dari pembakaran pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau Fly Ash Bottom Ash (FABA) untuk bahan konstruksi program Bedah Rumah Dhuafa di Lampung.
Program Bedah Rumah Dhuafa dilakukan oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung dengan merenovasi rumah milik keluarga Sulam di Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.
Baca Juga:
Dukung Pemulihan Ekonomi, PLN Kunjungi Konsumen Industri Hingga Rumah Tangga di Lampung
Rumah yang kondisinya memprihatinkan itu direnovasi menjadi rumah sehat sederhana dengan memanfaatkan FABA.
Peresmian rumah sehat FABA pertama di Lampung yang dibangun oleh YBM PLN UID Lampung telah dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Nanang Sigit Yulianto dan General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra, pada Jumat (8/4/2022).
Dengan mata berkaca-kaca, Sulam yang tinggal bersama istri dan seorang anaknya itu, mengungkapkan kebahagiaannya saat menerima penyerahan kunci atas rumahnya yang kini kondisinya sudah layak huni itu.
Baca Juga:
Program PLN Peduli Beri Sambungan Listrik Gratis kepada 102 Rumah di Lampung
“Kami sekeluarga hanya bisa mengucapkan ribuan terima kasih, karena berkat perhatian dari PLN dan YBM rasanya kami sulit untuk merenovasi rumah kami ini,” ujar Sulam sambil menahan tangisnya.
Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Nanang Sigit Yulianto menilai program ini sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dia berharap kegiatan semacam itu dapat terus berlanjut pada kesempatan yang akan datang.
“Mudah-mudahan menjadi berkah untuk semuanya, suatu saat tidak hanya rumah ini yang dibedah, mungkin ada yang lain lagi atau mungkin di tempat yang lain lagi,” ujar Nanang
General Manager PLN UID Lampung I Gede Agung Sindu Putra menyampaikan terima kasih atas terjalinnya kerja sama yang baik antara PLN UID Lampung dengan Kejaksaan Tinggi Lampung.
Kerja sama yang sudah terjalin itu sangat membantu PLN dalam menjalankan amanah pemerintah untuk mewujudkan rasio desa berlistrik di Provinsi Lampung 100 persen.
Dia menjelaskan, PLN sebagai perusahaan BUMN memiliki Yayasan Baitul Maal (YBM) yang mengelola dan menyalurkan dana zakat pegawai PLN.
Dalam pengelolaan zakat oleh YBM PLN telah menyalurkannya pada beberapa program diantaranya program sosial kemanusiaan, pendidikan, dakwah, kesehatan dan ekonomi, setiap tahun mengalami kenaikan.
Sesuai keterangan yang dihimpun dari YBM PLN UID Lampung, pada tahun 2020 YBM PLN telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp 1,83 miliar dan pada tahun 2021 sebesar Rp 2,26 miliar.
Per Januari 2022 hingga sekarang, YBM PLN telah berhasil menyalurkan dana zakat sebesar Rp 338,6 juta.
Sebelum memasuki Bulan Ramadan, YBM PLN UID Lampung juga telah menyalurkan 375 paket sembako senilai Rp 112,5 juta kepada anak yatim dan dhuafa yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN UID Lampung.
Selain itu, YBM PLN juga telah mengagendakan penyaluran dana dengan total senilai Rp 132,5 juta yang dimasukkan kedalam beberapa program kegiatan YBM di bulan Ramadhan 1443 H. [Tio]