WahanaNews.co, Sumedang - Menyambut Pesta Demokrasi yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 besok, PLN berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan Pemilu dengan aman dan andal hingga akhir nanti.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Susiana Mutia menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah memberlakukan Siaga Pemilu serentak di seluruh Jawa Barat mulai dari tanggal 11 hingga 20 Februari 2024.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Sebagai Unit dengan TPS (Tempat Pemungutan Suara) terbanyak di Indonesia, tentunya kami dituntut untuk mempunyai persiapan lebih. Baik dari personil, material pendukung hingga sistem kelistrikan," ujar Susi, Selasa (13/2/2024).
Susi juga berkomitmen jika PLN akan menjadi salah satu bagian dari suksesnya Pemilu 2024 ini.
"Berbagai skenario yang menyesuaikan kondisi jaringan di masing-masing Unit Pelayanan sudah dibuat. Sehingga apabila ada kejadian force majeur akan segera dapat ditangani tanpa mengganggu penyaluran tenaga listrik selama hari pemilihan esok," paparnya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Pernyataan serupa disampaikan Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumedang Eko Hadi Pranoto dalam persiapan gelaran Pemilu besok.
Pihaknya mengaku telah terlebih dahulu melakukan pemeriksaan ulang. Baik kondisi jaringan, maupun sumber pasokan yang menyuplai seluruh lokasi TPS di dua Kabupaten Sumedang dan Majalengka.
Sehingga, Eko memastikan bahwa penyaluran tenaga listrik pada saat Pemilu nanti akan relatif aman.
"Kunjungan ke KPU Kabupaten juga Bawaslu sampai dengan PPK juga telah kami laksanakan sebelumnya. Itu untuk membuka pintu komunikasi dengan masing-masing PIC terkait, agar nantinya segala kendala maupun kebutuhan kelistrikan dapat dikoordinasikan dengan lebih mudah serta akan lebih cepat ditangani," jelasnya.
Sementara itu, untuk Pemilu 2024 ini, PLN UP3 Sumedang telah menyiagakan kurang lebih 197 personil, 15 unit genset, 21 kendaraan operasional roda empat dan 17 kendaraan operasional roda dua.
"Seluruh manajemen, pegawai dan petugas pelayanan teknik terlibat dalam pengamanan Pemilu ini. Mereka tersebar di hampir seluruh TPS, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan serta desa. Infrastruktur juga kami siapkan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung keandalan penyaluran listrik selama Siaga Pemilu tahun 2024 ini," tuturnya.
[Redaktur: Sandy]