WahanaNews.co | Si jago merah membakar sebuah bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Barokah, tepatnya di Kampung Warunggedang, RT 02/RW 02, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Sabtu (03/6/2023) kemarin.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kebakaran diduga akibat adanya arus pendek listrik, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga:
Kampanyekan Salah Satu Paslon, ASN di Cianjur Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka Pidana Pemilu
Pemilik Pondok Pesantren Iday Supriadin mengaku mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Cianjur Beni Irawan membenarkan, jika peristiwa tersebut diduga akibat dari arus pendek listrik salah satu kabel asrama santri yang sudah lapuk.
“Memang berdasarkan keterangan dari pemilik ponpes, kejadian kebakaran yang menghanguskan bangunan ponpes tersebut, diduga akibat korsleting listrik yang berasal dari dalam asrama,” terang Beni kepada wartawan.
Baca Juga:
Temui Ratusan Relawan di Pesisir Pantai Selatan Cianjur, Cagub Jeje Wiradinata Dialog dan Silaturahmi
Diakui, proses pemadaman api, dilakukan para santri dan pengurus Ponpes bergotong royong dengan menggunakan peralatan seadanya secara manual. Makanya, proses penanganan api yang melalap bangunan ponpes tersebut membutuhkan waktu berjam-jam lamanya, hingga benar benar padam.
“Saat itu api berhasil padam setelah santri pengurus ponpes dan warga berjibaku selama berjam-jam agar tak merembet ke bangunan lainnya,” katanya.
Menurutnya, selain menghanguskan perlengkapan para santri dan infrastruktur ponpes, api juga membakar beberapa hewan ternak milik ponpes tersebut.