WahanaNews.co | Sebanyak 10 rumah di pesisir Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), dilaporkan rusak disapu angin puting beliung, Sabtu (5/2/2023).
Dari 10 rumah itu, sebanyak lima di antaranya mengalami rusak berat. Sedangkan lima rumah lainnya rusak ringan.
Baca Juga:
Menko Airlangga Ingatkan agar Koperasi Utamakan Anak Muda dan Digitalisasi
Kapolsek Bulang Ipda Nurdeni Rian mengatakan, sebanyak 52 warga terpaksa mengungsi ke rumah keluarga atau tetangga akibat bencana itu.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, sebab saat kejadian warga sedang melakukan aktivitas seperti biasa, yakni sekitar pukul 14.25 WIB,” kata Nurdeni, melansir Kompas.com, Minggu (5/2/2023).
Nurdeni menjelaskan, lima rumah mengalami kerusakan di bagian atap. Sementara lima rumah lagi rusak berat.
Baca Juga:
Bakamla RI Jemput 16 Nelayan Indonesia Yang Ditangkap Malaysia
“Yang rusak berat ini mulai dari atap hingga lantai berterbangan disapu angin puting beliung,” jelas Nurdeni.
Menurut warga setempat, sebelum angin puting beliung datang, hujan deras disertai angin dan petir sempat mengguyur wilayah itu.
"Tiba-tiba angin kencang datang dan merusak rumah warga yang berada di balik bukit," ucap Nurdeni.
Nurdeni mengaku belum bisa memastikan total kerugian akibat insiden itu karena masih melakukan pendataan di lapangan.
“Yang jelas tidak ada korban jiwa dan warga yang mengalami musibah sudah dilakukan pertolongan pertama dengan ditempatkan di kediaman warga sekitar dan sebagian memilih mengungsi ke rumah kerabatnya,” terang Nurdeni.
Saat ini, personel Polsek Bulang bersama tim SAR sedang berupaya memperbaiki rumah warga yang porak poranda. Nurdeni menambahkan, upaya itu dilakukan karena rata-rata rumah warga di pesisir Pulau Buluh terbuat dari papan.
“Warga setempat juga bahu membahu gotong royong membersihkan puing-puing akibat puting beliung,” pungkas Nurdeni. [eta/kompas.com]