WahanaNews.co, Tangerang – Mobil Elf berpelat nomor B 7079 TXA yang membawa rombongan santri dan anak yatim Pesantren Yatim dan Duafa Al-Umm asal Ketapang Dongkal, Kecamatan Cipondoh Indah, Kota Tangerang, Banten mengalami kecelakaan. Akibat kejadian itu, lima orang meninggal dan 21 orang luka.
Kecelakaan pada Selasa, 24 Oktober 2023 ini, terjadi di kawasan Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu mengakibatkan 21 korban luka-luka. Sejumlah 10 orang santri yang mengalami luka berat dirujuk menuju RSUD Kota Tangerang, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Baca Juga:
Laka Lantas di Tomok 1 Orang Meninggal, 3 Orang Alami Luka Berat
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, para santri yang menjalani perawatan di RSUD Kota Tangerang akan melakukan operasi sebagai tindakan lebih lanjut.
"Ada sepuluh santri yang dirujuk ke sini, nanti enam di antaranya akan mendapatkan tindakan operasi, tim dokternya sedang dipersiapkan," katanya di RSUD Kota Tangerang, Rabu, (25/10/2023) melansir VIVA.
Dalam penanganannya, Arief menyebutkan bila seluruh biaya akan ditanggung Pemerintah Kota Tangerang, mengingat letak pesantren berada di wilayah administrasinya.
Baca Juga:
Identifikasi 12 Korban Kecelakaan Km 58 Tol Japek Tuntas, Ini Daftar Namanya
"Seluruh biaya Insya Allah kami tanggung, kita fasilitasi," ujarnya. Seorang pengurus Pesantren Yatim dan Duafa Al-Umm mengatakan, satu santri meninggal pada sekitar pukul 03.00 WIB di RSUD Cimacan, dengan luka berat di bagian kepala.
"Untuk korban meninggal itu awal ada empat, lalu bertambah satu tadi pagi, jadi total korban meninggal ada lima orang," ujarnya.
Lima orang santri yang meninggal dunia telah diserahkan kepada pihak keluarga yang berada di beberapa daerah, mulai dari Madura, Jember, Tangerang, Bandung, dan Bogor.