WahanaNews.co | Tembok penahan tanah di lahan milik salah satu perumahan di Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, roboh.
Seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun tewas akibat tertimpa TPT yang ambrol.
Baca Juga:
Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka di Jakarta Sebesar 0,32 Persen
"Total ada 3 orang yang tertimpa TPT ambrol, (korbannya) A usia 11 tahun, kemudian R usia 13 tahun, dan F usia 13 tahun. Yang meninggal itu A usia 11 tahun," kata Camat Bogor Selatan Hidayatullah ditemui di lokasi kejadian, Kamis (27/10/2022).
Dia menjelaskan TPT perumahan ambrol itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, korban A bersama teman-temannya sempat mandi di Sungai Cipinang Gading.
Ketiga bocah itu awalnya bermain dan mencari ikan di ujung saluran air di bibir sungai.
Baca Juga:
Swadaya Warga dan Pemdes Bangun TPT: Antisipasi Longsor di Bandar Pulau Pekan
"Nah kejadiannya itu, ketika anak anak itu tarik-tarik batu, yang sebenarnya batu batu itu dipakai untuk menahan TPT yang sebelumnya ambrol dan sedang diperbaiki, mungkin namanya anak-anak tidak tahu batu itu ada fungsinya, jadi pas ditarik itu TPT langsung ambrol, langsung menimpa anak-anak itu," kata Hidayatullah.
"Jadi TPT yang ambrol ini punya perumahan, lokasinya di ujung saluran air menuju sungai. Anak-anak ini sebelumnya mandi di sungai, kemudian main ke ujung saluran air itu," tambahnya.
Warga sekitar lalu membawa kedua korban ke rumah sakit (RS). Sementara itu, korban tewas langsung diserahkan ke rumah orang tuanya untuk dimakamkan.
"Yang korban meninggal sedang diurus keluarga, mau langsung dimakamkan. Sedangkan yang dua orang luka-luka masih di rumah sakit," kata Hidayat.[zbr]