WahanaNews.co | Tim Search And Rescue (SAR) gabungan terus berjibaku melanjutkan pencarian terhadap 11 orang yang menjadi korban longsor dampak bencana gempa bumi di kawasan Warung Sate Shinta dan Cijedil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hari ini Sabtu (3/12/2022).
Operasi SAR hari ke-13 itu menyiapkan personel gabungan dari Basarnas, Polri, TNI, serta unsur lembaga lainnya termasuk sukarelawan dengan kekuatan personel di Warung Sate Shinta berjumlah 161 personel dan di Desa Cijedil di titik satu sebanyak 156 personel dan titik dua 139 personel.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Hari ini pencarian Tim SAR Gabungan masih difokuskan pada dua work site," kata Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril, seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, kekuatan personel Tim SAR dari berbagai unsur masih sehat dan dalam keadaan bugar untuk berupaya memaksimalkan proses pencarian korban longsor yang saat ini difokuskan pada dua lokasi hilangnya 11 orang.
Dua lokasi itu, kata dia, merupakan daerah yang sebelumnya telah ditemukan sejumlah jenazah seperti di kawasan Warung Sate Shinta ditemukan 26 jenazah, kemudian di Cijedil sebanyak 18 jenazah, dan jenazah lainnya ditemukan di beberapa lokasi.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Dari seluruh work site yang kita fokuskan memang terbanyak yang berhasil dievakuasi dari material longsoran itu adalah di Warung Sate Shinta itu sebanyak 26 jenazah, di Cijedil 18 jenazah, sisanya dari beberapa lokasi," katanya.
Ia mengungkapkan, hambatan dalam proses pencarian korban gempa Cianjur di lapangan yakni masih tetap terkait kondisi cuaca yang seringkali turun hujan pada siang hari, sehingga pencarian terpaksa dihentikan dan personel ditarik karena berbahaya terjadinya longsor susulan.
"Kalau hujan turun, tim kita harus ditarik," kata Jumaril.(jef)