WahanaNews.co | Danrem 174/ATW Brigjen TNI E. Reza Pahlevi mengatakan pihaknya tengah menyelidiki peristiwa meninggalnya seorang warga berinisial BK di Pos Bade Satgas Yonif 600/Modang, Kabupaten Mappi, Papua.
Selain satu orang meninggal, satu orang berinisial YK juga terluka dalam peristiwa yang diduga melibatkan anggota TNI itu.
Baca Juga:
Derap Pembangunan 23 Tahun Otonomi Khusus di Papua, Refleksi dan Capaian di Papua Barat Daya
"Terkait adanya dugaan keterlibatan oknum prajurit Yonif 600/Modang yang melakukan penganiayaan terhadap inisial BK dan YK, pasti akan diproses hukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku di NKRI karena telah menghilangkan nyawa," kata Reza dalam keterangan tertulis, Jumat (2/9/22).
Ia menyampaikan saat ini masih dilakukan pemeriksaan maraton terhadap para saksi guna mengungkap pelaku dalam kejadian tersebut.
Reza menyebut tim investigasi bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat berupaya mengungkap penyebab korban meninggal dunia.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
"Tim investigasi dari Korem 174/ATW yang diturunkan di lapangan guna mendalami kasus meninggalnya salah satu warga masyarakat berinisial BK dan satu orang korban luka inisial YK dan hasil investigasi akan dilaporkan secara transparan," katanya.
Reza juga menyampaikan saat ini korban meninggal dunia telah dimakamkan.
"Selama pengurusan jenazah sampai prosesi pemakaman dibantu oleh satuan dari TNI baik dari satgas 600/Modang beserta Aparat Kewilayahan yang ada di Bade Kabupaten Mappi, Papua," kata Reza.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.