WahanaNews.co | Tokoh Papua, George Awie mendesak agar penggunaan dana Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dan Otonomi Khusus (Otsus) diaudit secara menyeluruh. Penegak hukum, seperti Kepolisian, Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pun diminta turun tangan untuk menegakkan peraturan jika ditemukan dugaan penyelewengan.
"Dana PON dan Otsus harus diaudit. Diaudit dan disertai dengan penegakan hukum. Ini juga harus menjadi atensi KPK, Kapolda dan Kejati Papua," kata George Awie, di Jayapura, Jumat (03/12).
Baca Juga:
Selama 2024, Sumut Sukses Laksanakan 3 Agenda Besar
Ia menyayangkan munculnya berbagai aksi demonstrasi masyarakat terkait penyelenggaraan PON dan Otsus. Aksi-aksi itu dinilai menjatuhkan marwah Papua.
Menurutnya audit dana PON dan Otsus itu harus dilakukan demi transparansi. Harapannya, masyarakat bisa mengetahui dana yang digunakan atau dianggarkan benar-benar tepat sasaran. "Tidak boleh dibiarkan saja, sehingga timbul asumsi atau opini macam-macam di masyarakat. Ini tidak boleh dibiarkan terus menerus," tegasnya.
Ketua LMA Port Numbay itu meminta agar Gubernur Papua Lukas Enembe segera bersikap dan mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang diberikan wewenang mengelola dana PON dan Otsus. Tidak perlu terjadi kegaduhan karena masyarakat mencari solusinya sendiri terkait persoalan ini.
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Stadion Utama Sumatra Utara di Kabupaten Deli Serdang
"Pak Gubernur (Lukas Enembe) harus ambil sikap yang tegas terkait ini, termasuk janji bonus yang diberikan kepada atlet yang peroleh medali emas, termasuk (honor) relawan dan tenaga medis, ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut," pintanya.
"Gubernur (Lukas Enembe) sebagai ketua umum, penanggung jawab PON, harus bisa menegur pelaksana (Panitia Besar) PON, supaya bisa segera dibayarkan, dan jangan biarkan terkatung-katung. Jangan umbar janji," sambungnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.