WahanaNews.co | Ketua
DPRD Ketapang Febriadi mengakui bahwa 2 potongan video joget yang viral di
media sosial belakangan ini adalah dirinya. Aksi joget dan nyanyi itu tanpa
protokol kesehatan (prokes), dilakukan saat reses persidangan ke-III di Desa
Tanjung Pasar, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalbar, pada Sabtu
(17/7/2021).
Baca Juga:
Buntut Foto-Video Mesra Tersebar, Kadispar Imelda Hia Dinonjobkan Kini Jadi Staf Kantor Camat
"Dalam pelaksanaan reses tersebut kita telah menerapkan
prokes, namun masyarakat yang hadir secara spontanitas sehingga menimbulkan
kerumunan," kata Febriadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/7/2021).
Febriadi mengaku, setiap kegiatan apa pun dirinya selalu
mengikuti prokes.
"Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak dan masyarakat khususnya atas kejadian
tersebut," tutur Febriadi.
Baca Juga:
Viral Pria Paksa Siswa SMAK Gloria 2 Disuruh Sujud Minta Maaf Hingga Mengonggong
Menurut dia, peristiwa tersebut tentunya menjadi
pembelajaran untuk terus berkomitmen dalam mendukung upaya pemerintah memutus
rantai penyebaran Covid-19.
"Kami tetap komitmen menjalankan protokol
kesehatan," ujar Febriadi. Diberitakan sebelumnya, dua video masing-masing
berdurasi 1 menit 31 detik dan 1 menit 32 detik tersebut memperlihatkan
Febriadi berjoget dan berkerumun dengan masyarakat tanpa prokes.
Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono membenarkan video tersebut
dan saat ini dalam penyelidikan. "Polres sedang melakukan penyelidikan," kata
Wuryantono saat dihubungi.
Wuryantono melanjutkan, dalam penyelidikan, pihaknya telah
memeriksa sejumla saksi, di antaranya ketua panitia acara. "Mohon maaf, saya
sudah lapor ke Kabid Humas Polda Kalbar untuk perkembanganya, lebih bagusnya
nanti satu pintu saja ya. Sekarang, saksi-saksi sedang diperiksa, di antaranya
ketua panitia," jelas Wuryantono. [qnt]