Etik yang berlatar belakang ilmu sosial memilih jurusan Ilmu Ekonomi, sedangkan Like yang berlatar Ilmu IPA mengambil jurusan Bioteknologi dan Ahli Gizi Makanan.
Keduanya mendapatkan beasiswa dari Program Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
Baca Juga:
KDEI Taipei Sosialisasikan Kebijakan Barang Kiriman dan Bawaan PMI kepada Masyarakat Indonesia di Taiwan
"Kami diterima di Taiwan itu tanggal 18 April, tapi untuk pengumuman beasiswa pada tanggal 29 April," katanya.
Like mengatakan untuk mendapatkan program beasiswa tersebut tergolong sulit. Pasalnya ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya nilai rapor yang bagus dan memiliki prestasi minimal di tingkat nasional. Ditambah wajib memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik.
"Alhamdulillah, kami bisa mencukupi semua persyaratan dan akhirnya bisa diterima," paparnya.
Baca Juga:
Dandim Hadiri Rapat Paripurna Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Anggota DPRD Kabupaten Merangin
Saat ditanyai kenapa memilih Taiwan, keduanya beralasan karena ingin menambah kemampuan Bahasa Mandarin. Selain itu jurusan yang pilih sudah sesuai dengan lantar belakang pendidikan saat ini. [Tio/Ant]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.