WahanaNews.co, Gunungsitoli - Di usianya yang masih belia, Jesslyn Elisandra Harefa, yang masih berusia 21 tahun ini merupakan Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (FH-USU) angkatan 2020, Program Studi Ilmu Hukum ini pantas dibanggakan.
Gadis belia kelahiran di Kota Gunungsitoli, pada tanggal 19 Februari 2003 ini memiliki segudang prestasi perlombaan tingkat nasional dan internasional. Prestasi membanggakan itu tak didapat secara instan.
Baca Juga:
Tim Polibatam Raih Prestasi di National Robotics Competition Singapura 2024
Dalam wawancara khusus dengan WahanaNews.co beberapa waktu yang lalu, Jesslyn Elisandra Harefa menuturkan pada semester 6 yang lalu, terpilih mengikuti perkuliahan Program Pertukaran Mahasiswa Outbound antara FH-USU Indonesia dengan Fakultas Perundang-Undangan Universiti Teknologi Mara (UITM) Shah Alam Selangor Malaysia, sejak tanggal 13 Maret 2022 s.d. 14 Agustus 2023.
Selama mengemban ilmu di kampus UITM, dia berhasil memperoleh penghargaan Awardee International Student di Universiti Teknologi MARA (UITM) Shah Alam, Selangor, Malaysia yang diserahkan langsung oleh Prof. Dr. Shariman Zainul Abidin selaku Assistan Vice Chancellor Internatinalization UITM Malaysia.
Selama berkuliah di Malaysia, ia juga menjadi volunteer dari berbagai kegiatan, salah satunya adalah menjadi volunteer dari kegiatan Windows to Hope: Exploring Refugees Communities (June 2023). Saya diajak oleh organisasi Student Community Law Club UiTM Shah Alam.
Baca Juga:
Sukses Transportasi PON XXI, Dishub Sumut Bubarkan Tim Pelaksana
Menjadi volunteer internasional merupakan kesempatan yang sangat hebat. Pemahaman yang baik terkait isu-isu global pun bertambah. Banyak hal yang di dapatkan saat menjadi volunteer yaitu menambah wawasan, meningkatkan skills berkomunikasi yang baik dalam hal ini perlu penguasaan bahasa asing, skills kepemimpinan dan meningkatkan koneksi yang sangat luas.
Dia pun menjelaskan tahapan-tahapan hingga ditetapkan menjadi peserta program pertukaran mahasiswa dimaksud.
Pada awalnya melakukan pendaftaran di Unit Pelayanan Kemahasiswaan FH-USU dengan menyerahkan berkas seperti identitas diri, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), Curriculum Vitae (CV) dan surat persetujuan orangtua untuk bisa belajar di Malaysia.
Setelah melengkapi berkas, selanjutnya calon peserta diwajibkan menguasai bahasa inggris melalui tes TOELF.
“Dan syukurnya membuahkan hasil yang baik sehingga bisa lolos,” kata Jesslyn.
Selain itu, peserta yang sudah dinyatakan lolos harus menyiapkan berkas untuk visa pelajar selama berkuliah di sana.
Proses pembuatan visa pelajar berlangsung 1 bulan sebelum mulai perkuliahan di Malaysia. Berhubung kelengkapan berkas maupun tes sudah diterima pihak kampus dan kantor imigrasi Malaysia maka peserta pertukaran mahasiswa diberangkatkan secara resmi oleh Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si.
Saat berkuliah di sana, Jesslyn mengaku mengambil mata kuliah Malaysian Legal System, Fundamental Legal Skills, Legal Research and Methodology, Child Law.
“Setiap mata kuliah memiliki kelas lecture dan tutorial,” ujar gadis yang akrab disapa Jessy ini.
Di situ, dia banyak mengikuti kegiatan bertaraf internasional, juga memiliki teman-teman baru dari berbagai negara dengan sosok latar belakang peradaban yang berbeda seperti dari United Kingdom, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Myanmar, India. bersama beberapa orang teman dari negara lain melaksanakan kegiatan Summer Course maupun sebagai Exchange Students.
“Sehingga menambah koneksi pertemanan saya dengan teman-teman dari luar negeri,” ujarnya.
Dia mengatakan, sebagai puteri Nias, tentu bangga bisa menjadi Awardee.
“Sebab saya mendapatkan segudang pengalaman dan ilmu pengetahuan serta memiliki wawasan lintas negara,” kata Jessy.
Meraih Juara Menulis Essay
Jessy yang hobi membaca, menulis, belajar lintas negara, dan tentu mengikuti perlombaan yang mengasah kemampuan.
Prestasinya menulis essay sudah ada sejak duduk di bangku SMA hingga masuk dalam dunia perkuliahan dia masih mendapatkan juara.
Dia menuturkan, awalnya semasa sekolah tidak tahu bagaimana pembuatan essay, namun saat itu dia langsung riset lewat video maupun aplikasi belajar apa saja hal terpenting dari pembuatan essay.
Berikut Prestasi Jesslyn Elisandra Harefa di bidang menulis essay :
1. Juara 1 Lomba Menulis Essay pada Perayaan Hari Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Gunungsitoli pada tahun 2018/2019
2. Juara 3 Lomba Menulis Essay dengan tema, “Menyongsong Generasi Emas Kepulauan Nias Tahun 2030” yang diselenggarakan oleh Ikatan Pemuda Nias Indonesia (IPNI) pada tahun 2018
3. Juara 1 Lomba Menulis Essay dengan tema "Peran Guru Dalam Dunia Pendidikan” yang diselenggarakan oleh BEM FKIP Universitas Syiah Kuala pada tahun 2021.
4. Juara 3 Lomba Menulis Essay dengan tema, "Peran Media dalam Mengawal Problematika HAM sebagai Kebebasan Berekspresi" yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa Suara Kampus Universitas Pekalongan pada tahun 2022.
5. Juara 3 Lomba Menulis Essay dalam rangka HUT Ke-9 LPM NERACA POLMED dengan tema "Profesi" pada tahun 2022.
Dia mengaku, menulis menjadi makan sehari-harinya. Tentu dalam menulis terdapat berbagai kendala, namun kendala tersebut tertutupi jika menerapkan tips.
Tips Menulis Essay ala Jesslyn
Jessy pun tidak sungkan-sungkan berbagi tips menulis essay, antara lain Structure, Search, Read More, and Write Object.
Structure, ini bermaksud bahwa pahami sturktur sesuai kebutuhan saat menulis essay.
Search, memiliki maksud bahwa riset berbagai data, riset dari buku maupun jurnal agar isi dari essay semakin kompatibel.
Read More, adalah bagian dari skills ketekunan saat membaca berbagai jenis hasil riset yang kita lakukan.
Write Object, ini merupakan bagian sangat penting yang dimana kita perlu menulis bagian yang terpenting dari judul saat kita menulis essay.
“Saya sudah banyak memenangkan kompetisi Debat Hukum Tingkat Nasional”.
Meraih Juara Kompetisi Debat Tingkat Nasional
Tidak hanya prestasi menulis essay, Jessy juga mendapatkan juara di bidang debat antara lain:
1. Juara 1 Kompetisi Debat Tingkat Nasional Phychofest Universitas HKBP Nomensen 2021.
2. Best Speaker Kompetisi Debat Tingkat Nasional Phychofest Universitas HKBP Nomensen 2021.
3. Juara 1 Lomba Debat Hukum Tingkat Nasional Legal Event Day Universitas Lambung Mangkurat 2022.
4. Juara 1 Lomba Debat Konstitusi Tingkat Nasional Billy Nobile & Associates Law Firm 2022.
5. Juara 2 National Legal Debate Championship President University Major Association Law 2022.
6. Juara 2 National Debate Competition Universitas Negeri Semarang 2023.
7. Juara 3 Lomba Debat Bahasa Indonesia National Veterinary Science and Creative Event Institut Pertanian Bogor 2022.
Meraih Silver Medal Tingkat Internasional
Tidak hanya itu, saat semester 6 tepatnya ketika melaksana perkuliahan di Malaysia, Jessy mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Indonesia International IoT Olympiad 2023.
Lomba bersifat tim ini dilaksanakan pada tanggal 13 – 17 Juni 2023. Di antaranya Jesslyn Elisandra Harefa, Aminina, Erika Selviana, Erryn Aidila Febrianti, dan Sofia Dorkas Pakpahan berhasil meraih Silver Medal.
Pada lomba ini, mereka bersaing dengan perserta dari berbagai Negara yaitu Turkey, Thailand, Iran, Malaysia, Vietnam dan Romania.
Lomba ini dilaksanakan dengan berbagai kategori, mereka mengambil kategori IoT in Education dan meraih Silver Medal pada tingkat internasional.
Judul dari karya tulis ilmiah mereka adalah EMPOWERING STREET CHILDREN THROUGH TUTORING IN DEALING WITH EDUCATION IN THE MEGATREND ERA.
Pernah Jadi Narasumber hingga Moderator di Berbagai Acara
Prestasi Jessy seperti tidak ada habisnya, dia juga sudah pernah diundang menjadi narasumber, MC, dan juga Moderator di berbagai acara baik via daring maupun luring.
Untuk itu, dia pun mengajak teman-teman putera puteri daerah Kepulauan Nias hendaknya juga memiliki keinginan yang kuat supaya bisa Go International demi memajukan diri menjadi orang yang berintelektual tinggi, berkarakter, bermoral dan berwawasan, dalam artian bertindak lokal tetapi berpikir global.
[Redaktur: Alpredo Gultom]