WAHANANEWS.CO, Jakarta - Di tengah lanskap pekerjaan yang tidak menentu, gelar tinggi tak selalu menjanjikan karier cemerlang.
Sebuah laporan terbaru dari Federal Reserve Bank of New York mengungkap daftar jurusan kuliah dengan tingkat pengangguran tertinggi 2025.
Baca Juga:
Sekda Sudirman Ajak Wisudawan UNJA Jadi SDM Unggul dan Siap Hadapi Tantangan Global
Temuan ini menganalisis tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi baru, terutama lulusan yang berada di rentang usia 22-27 tahun. Analisis ini menggunakan data dari Survei Komunitas Amerika 2023 yang dilakukan oleh Biro Sensus, yang mencakup 73 jurusan dan kelompok mata pelajaran.
Dua puluh delapan jurusan memiliki tingkat pengangguran di atas tingkat keseluruhan 3,6% untuk lulusan baru.
Jenis jurusan dengan tingkat pengangguran tertinggi beragam, dengan beberapa terkait dengan seni, teknologi, atau sains.
Baca Juga:
64 Lansia di Jambi Diwisuda, Wali Kota Maulana Resmikan Sekolah Lansia Baru
Lulusan antropologi baru memiliki tingkat pengangguran tertinggi sebesar 9,4%, diikuti oleh fisika dengan 7,8%.
Berikut tingkat pengangguran tertinggi untuk lulusan baru berdasarkan jurusan mengutip Business Insider, seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Senin (9/11/2025):
1. Antropologi 9,4%