WahanaNews.co | Menjadi entrepreneur atau pengusaha adalah dambaan banyak orang selepas lulus pendidikan di jenjang S1. Tentu dambaan ini harus didukung dengan wawasan yang luas dalam mengembangkan usaha.
Untuk mendapatkan itu, kamu bisa melanjutkan kuliah ke jenjang S2 karena banyak benefit yang bisa didapat saat lanjut S2.
Misalnya mengembangkan bisnis berdasarkan keilmuan yang up to date, menambah networking untuk memperluas bisnis, hingga sarana mencari funding melalui berbagai kompetisi.
Bagi Anda yang ingin melanjutkan kuliah S2, ada banyak beasiswa khusus entrepreneur ke kampus di luar negeri.
Baca Juga:
PT Perikanan Indonesia, Program dari Beasiswa Anak Nelayan hingga Dukungan Operasional
Berikut ini ada empat beasiswa di luar negeri untuk entrepreneur dilansir dari akun Instagram @kobieducation:
1. StuNed Scholarship
Beasiswa ini disediakan bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan untuk Magister (S2) di Belanda.
Baca Juga:
Syamsu Rahman: Beasiswa Pendidikan Disalurkan CSR Yaga Yingde di Kota Depok
Beasiswa ini mengutamakan pelamar yang memiliki pengalaman kerja dan mempunyai kualitas kepemimpinan dan potensi kewirausahaan.
2. Beasiswa Kewirausahaan LPDP
Beasiswa ini khusus untuk warga negara Indonesia yang bergerak di bidang kewirausahaan (entrepreneurship) yang ingin melanjutkan S2 di luar negeri.
3. Chevening Scholarship
Beasiswa ini disediakan untuk menempuh ke jenjang Magister (S2) di United Kingdom (UK).
Beasiswa ini mencari pelamar yang memiliki passion, ide, dan pengaruh untuk memberikan solusi. Beasiswa ini juga bisa dicoba untuk pelamar self-employed misalnya usaha sendiri.
4. Australia Awards Scholarship
Beasiswa ini disediakan untuk menempuh ke jenjang Magister (S2) atau Doktor (S3) di Australia.
Ada beberapa program studi yang diprioritaskan seperti perdagangan, pengembangan usaha kecil dan menengah serta ekonomi yang cocok untuk wirausaha.
Persiapan untuk daftar beasiswa dan kampus S2
1. Cari tahu jurusan dan beasiswa luar negeri yang sesuai dengan usaha kamu saat ini
2. Tentukan target beasiswa dan kampus serta cari tahu terkait persyaratan beasiswa dan kampus yang menjadi target
3. Buat timeline dan highlight untuk persyaratan daftar kampus dan beasiswa yang harus kamu kejar
4. Mulai belajar IELTS dan perdalam materi. Kalau sudah yakin bisa daftar tes IELTS official
5. Cari mentor atau support system untuk planning studi di luar negeri
6. Mulai cicil CV akademik dengan memaksimalkan penulisan seperti meng-highlight kelebihan dan pengalaman
7. Diskusi jurusan, beasiswa, dan esai
8. Mulai buat draf mentah esai (motivation letter dan study plan)
9. Siapkan berkas ijazah dan transkrip nilai
10. Daftar tes IELTS official kalau sudah yakin
11. Revisi, proofread, dan finalisasi esai. Mintalah seorang expert untuk mereview esai yang kamu tulis.
[Redaktur: Zahara Sitio]