Rektor ITB itu juga menekankan bahwa pihaknya kini semakin aktif mengembangkan berbagai bidang multidisiplin yang relevan dengan perkembangan zaman.
Di antaranya adalah kecerdasan buatan (AI), arsitektur lanskap, perencanaan wilayah dan kota, manajemen bisnis, hingga teknologi kesehatan.
Baca Juga:
Penahanan Mahasiswi Kasus Meme Tak Senonoh Prabowo-Jokowi Ditangguhkan Bareskrim
"Mudah-mudahan dengan adanya fasilitas ini kita dapat memperluas jejaring, menciptakan program-program yang berkualitas, serta menghasilkan talenta-talenta yang dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa," kata Tatacipta.
Sementara itu, Nono Sampono menyambut positif kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa PT Kukuh Mandiri Lestari berkomitmen mendukung pembangunan sumber daya manusia yang unggul sebagai bagian dari pembangunan nasional.
“Selama ini kami lebih banyak bergerak di bidang infrastruktur, tapi tentu pembangunan Indonesia maju memerlukan SDM yang unggul. ITB adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, dan kami yakin kolaborasi ini dapat menghasilkan inovasi yang berdampak bagi kemajuan pembangunan nasional,” tutur Nono.
Baca Juga:
Mahasiswi ITB Jadi Tersangka Usai Unggah Meme Jokowi-Prabowo
Di situs resmi PIK 2 disebutkan bahwa program studi yang akan dibuka pada tahap awal mencakup Sekolah Bisnis dan Manajemen, Fakultas Teknologi Kesehatan, Fakultas Kecerdasan Buatan (AI), serta Fakultas Arsitektur Lanskap dan Perencanaan Kawasan.
Dengan pembangunan kampus baru ini, ITB semakin mempertegas perannya sebagai pilar utama dalam mencetak sumber daya manusia unggul di tengah persaingan global yang makin ketat.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.