WahanaNews.co | Upaya memajukan dunia pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan juga seluruh elemen bangsa, baik perorangan maupun dunia usaha.
Semangat itulah yang diusung PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, yang beroperasi di Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Utara.
Baca Juga:
Berkah Pemprov Gorontalo: Bantuan Hibah untuk Pembangunan Masjid
Melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), PTAR menggulirkan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan merenovasi ruang kelas belajar (RKB) SDN 100711 Batuhula, Kecamatan Batangtoru. Gedung belajar yang dulunya semi permanen, disulap menjadi gedung permanen berlantai keramik multi fungsi.
Tidak hanya itu, mengantisipasi banjir saat musim penghujan, PTAR juga membangun drainase
single purpose untuk membebaskan lingkungan sekolah dari genangan air, sekaligus meminimalisir kerusakan pada struktur bangunan gedung sekolah.
Supervisor Education PT Agincourt Resources, Laung Lubis, mengatakan, salah satu prioritas program PPM Tambang Emas Martabe adalah pendidikan, dengan membangun ataupun merenovasi secara spesifik sekolah yang belum mempunyai infrastruktur yang baik.
Baca Juga:
Transformasi Pasar Saik Beringin: Pemkab Barsel Lakukan Renovasi
Untuk SDN 100711 Batuhula, PTAR telah dua kali melakukan renovasi ruang kelas belajar (RKB). Renovasi pertama dilakukan pada tahun 2014 dengan memperbaiki lantai, atap, lisplank dan plafond 4 ruang kelas belajar. Total biaya Rp 98.400.000.
Sementara untuk tahun 2021 renovasi dinding papan menjadi dinding beton 4 ruang kelas belajar. Dinding dalam 2 unit RKB dipasang roling door besi yang berfungsi sebagai penghubung bangunan untuk kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan lainnya.
"Total bantuan untuk tahap II sebesar Rp 164.230.000," sebut Laung, Senin (5/6/2023).
Kepala SDN 100711 Batuhula, Purwanti S.Pd, yang disambangi awak media di kantornya menyebutkan, berkat bantuan renovasi PTAR, semangat belajar siswa siswi semakin meningkat. Siswa sangat antusias dan senang, karena kelasnya kembali layak digunakan. Mereka tidak lagi khawatir jika musim penghujan dihantam genangan air.
“Terima kasih atas kepedulian PTAR. Siswa bisa dapat belajar dengan nyaman. Dulu kalau hujan, lantai ruangan akan digenangi air, dikarenakan posisi bangunan sekolah yang jauh dibawah jalan. Belum lagi atap sudah banyak yang bocor,” katanya.
Purwanti mengungkapkan, bantuan renovasi tersebut sangat bermanfaat bagi tenaga pendidik dan siswa siswa. Proses belajar mengajar berlangsung dengan nyaman dan sejuk, tanpa kekhawatiran kebanjiran ataupun plafon yang runtuh tiba-tiba.
“Kontruksi bangunan juga sangat bagus. Semoga PTAR senantiasa memberikan perhatian untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Tapanuli Selatan,” pungkasnya.
[Redaktur : Alpredo ]