WahanaNews.co | Dalam rangka memperingati HUT Kota Kupang ke-27, sebanyak 2.770 pelajar di Kota Kupang tepatnya di lapangan alun-alun rumah jabatan gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mementaskan tarian Lufut asal asal Timor Helong.
Para pelajar berasal dari 77 sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Mereka kemudian diminta masuk ke lokasi tarian dan berjemur di tengah teriknya matahari yang mencapai kurang lebih 32 derajat Celsius.
Seorang pelajar SMP N 1 Kota Kupang Alex Riwu ditemui di sela-sela persiapan untuk menari mengakui bahwa cuacanya sangat panas, tetapi dia mengaku hal tersebut bukan masalah.
“Walaupun panas tetapi tidak apa-apa, karena ini juga untuk mempromosikan budaya kita,” ujar dia.
Baca Juga:
Ketum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, Salurkan Bantuan Untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi
Sebagai informasi, Tarian Lufut sendiri adalah sebuah tarian yang mengisahkan kebersamaan masyarakat Timor pada zaman dahulu yang bergotong royong dalam membangun ladang baru atau membangun rumah.
Selain itu juga dalam proses merontokkan padi yang baru saja dipanen dengan menggunakan kaki.
Untuk melepaskan bulir-bulir padi digunakan kaki secara bersama-sama.