WahanaNews.co | Siswa SMP Negeri 10 di Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjunto, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu melakukan unjuk rasa dengan menuntut pergantian kepala sekolah (Kepsek).
"Hari ini kami ke sekolah untuk meredam aksi siswa SMP. Kami berharap aksi unjuk rasa tidak mengganggu proses belajar di sekolah tersebut," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Epi Mardiani di Mukomuko, Senin (31/7/2023).
Baca Juga:
Sugeng Riyanta, Pj Bupati Tapteng, Menjadi Idola Baru Ibu-ibu Kepala Sekolah
Epi mengatakan, dinas akan menyelidiki penyebab siswa SMP Negeri 10 menuntut penggantian kepala sekolah dan menyiapkan solusi masalah kepala sekolah dengan guru di sekolah itu.
Menurut dia, dinas mengupayakan pelaksanaan mutasi untuk penyegaran jajaran pengelola sekolah tersebut.
"Solusinya mutasi dan dalam waktu dekat ini kami melakukan mutasi kepala sekolah dan guru untuk pemerataan tenaga pendidik," ungkapnya.
Baca Juga:
Pj Gubernur Heru Budi Ancam Sanksi Kepsek Jika Ada Aksi Bullying di Sekolah
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko Eceng menyampaikan bahwa konflik antara kepala sekolah dan guru di SMP Negeri 10 sudah berlangsung cukup lama.
Dia meminta pemerintah daerah segera menyelesaikan masalah yang terjadi di sekolah tersebut.
"Jika memang harus diganti kepala sekolah itu, sebaiknya diganti demi kenyamanan siswa mengikuti proses belajar mengajar di sekolah," tutup Aceng.