WahanaNews.co, Jakarta – Institut Teknologi PLN (ITPLN) terus melanjutkan kiprahnya dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul di bidang energi. Hal ini diwujudkan melalui Nota Kesepahaman antara ITPLN dan PLN Nusa Daya.
Sebagai perguruan tinggi, ITPLN menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan menggandeng PLN Nusa Daya untuk menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran, penelitian bersama, serta pengabdian kepada masyarakat.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
PT PLN (Persero) menaruh kepercayaan penuh kepada ITPLN dalam menyiapkan tenaga ahli di bidang energi. Kepercayaan ini juga diikuti oleh PLN Nusa Daya, di mana lulusan ITPLN diharapkan siap bekerja di perusahaan tersebut.
Direktur Utama PLN Nusa Daya, Feby Joko Priharto, menyampaikan terima kasih atas kunjungan ITPLN ke kantor perwakilan PLN Nusa Daya di Jakarta.
“PLN Nusa Daya dalam kebutuhan dan pengembangan sumber daya manusia sangat krusial, kami bekerjasama dengan ITPLN guna memenuhi hal tersebut terlebih dosen yang ada di ITPLN adalah praktisi dan memang ahli di bidang energi,” kata Feby.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Dalam mempersiapkan tantangan global dengan dinamika yang ada, lulusan harus dibekali dengan pelatihan dan sertifikasi dari perguruan tinggi dan institusi yang bergerak di bidangnya, hal ini juga yang ada pada poin – poin kerjasama antara ITPLN dengan PLN Nusa Daya.
“Pada suatu saat ITPLN akan menjadi tujuan utama masyarakat untuk belajar tentang energi, seperti yang disampaikan oleh Pak Feby bahwa dosen di ITPLN adalah praktisi dan ahli dalam bidang energi,” ujar Rektor ITPLN Prof. Iwa Garniwa.
Dalam lawatannya ke kantor PLN Nusa Daya Rektor ITPLN didampingi oleh Wakil Rektor III Ishvandono Yunaini, Wakil Rektor IV M. Ahsin Sidqi, ASEAN. Eng, beserta jajarannya, disambut dengan hangat oleh Direktur Utama PLN Nusa Daya Feby Joko Priharto beserta jajaran nota kesepahaman ITPLN dan PLN Nusa Daya terwujud.
[Redaktur: Amanda Zubehor]