WahanaNews.co | Riset Credit Suisse menyatakan 10 besar negara terkaya di Asia telah menyumbangkan investasi ke seluruh dunia. Setidaknya ada sekitar US$ 15 triliun aset investasi internasional yang diakumulasikan oleh 10 besar negara di Asia.
Bila dirupiahkan dengan kurs terkini, jumlah US$ 15 triliun nilainya sekitar Rp 232 kuadriliun (kurs Rp 15.500). Adapun Indonesia sendiri masuk ke dalam 10 negara dengan ekonomi terbesar di Asia.
Baca Juga:
Ini Dia Negara dengan Wanita Tercantik di Asia: Indonesia Peringkat Berapa?
Indonesia masuk ke dalam daftar yang terdiri dari China, India, Jepang, Filipina, Vietnam, Thailand, Korea Selatan, Malaysia, dan Taiwan yang aktivitas ekonominya berhasil menyumbangkan 50% dari PDB global.
"Sebetulnya banyak konsumsi di Amerika Serikat, Australia, dan sebagian Eropa Barat sebenarnya dibiayai oleh tabungan orang Asia. Ini terakumulasi menjadi US$ 15 triliun aset internasionalnya bersih," ungkap Co-Head of Asia Pacific Strategy and India Equity Strategist, Securities Research Credit Suisse Neelkanth Mishra dalam sebuah webinar, Jumat (4/11/2022).
Neelkanth mengatakan hal itu bisa terjadi karena besarnya tabungan masyarakat di Asia, khususnya tabungan di aset-aset keuangan.
Baca Juga:
Ini 5 Negara di Asia Tetangga Indonesia yang Jadi ‘Sekutu’ Israel
Saat ini pun mulai terjadi transisi investasi masyarakat di negara-negara berkembang di Asia untuk menuju aset-aset keuangan. Dari awalnya kebanyakan kekayaan berbentuk aset fisik.
"Dengan transisi ke aset-aset keuangan, berarti tabungan yang dapat diekspor akan terus meningkat," kata Neelkanth.
Kurangnya Tabungan Pensiun