WahanaNews.co, Jakarta - Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) menilai langkah PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ogan Ilir dalam menghadirkan listrik gratis melalui program Light Up The Dream (LUTD) sebagai bentuk nyata kepedulian sosial yang patut dicontoh.
Program yang digagas dari donasi sukarela para pegawai PLN ini dianggap mampu menjawab kebutuhan mendasar masyarakat kurang mampu sekaligus menyalakan harapan baru di momentum HUT Kemerdekaan ke-80.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi PLN Dorong Infrastruktur Listrik untuk Kemajuan Papua dan Papua Barat
Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, menegaskan bahwa listrik bukan sekadar penerangan, melainkan pintu menuju kehidupan yang lebih layak.
“Program ini adalah wujud solidaritas pegawai PLN yang patut ditiru. Donasi yang mereka kumpulkan tidak hanya menyalakan lampu, tapi juga menyalakan harapan. Dengan hadirnya listrik, anak-anak bisa belajar lebih baik, ibu rumah tangga lebih mudah beraktivitas, dan pelaku usaha kecil mendapat dorongan produktivitas,” ujar Tohom, Sabtu (6/8/2025).
Ia menambahkan, inisiatif LUTD ini memperlihatkan bahwa transformasi elektrifikasi nasional tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah atau korporasi besar, tetapi juga tumbuh dari kepedulian individu di lapangan.
Baca Juga:
Patut Dicontoh Daerah Lain, ALPERKLINAS Apresiasi Kolaborasi PLN dan Pemkot Makassar Tata Jaringan Listrik Wujudkan Estetika Kota
“Kalau kita bicara visi Indonesia berdaulat energi, inisiatif seperti ini justru mempercepat pencapaiannya. Ini transformasi sosial yang luar biasa,” tegasnya.
Tohom yang juga Pendiri Lembaga Perlindungan Konsumen Ketenagalistrikan Indonesia (LPKKI) ini menilai pola donasi pegawai PLN untuk menghadirkan listrik gratis bisa menjadi model gotong royong modern.
“Saya melihat LUTD ini bukan sekadar acara seremonial HUT Kemerdekaan. Ini bukti nyata kepedulian. Jika pola ini direplikasi di daerah lain, maka tidak ada lagi keluarga yang hidup dalam kegelapan,” katanya penuh optimisme.
Program LUTD sendiri dilaksanakan dengan penyalaan serentak di berbagai Unit Layanan Pelanggan (ULP) di wilayah kerja PLN UP3 Ogan Ilir, antara lain ULP Indralaya, Kayu Agung, Prabumulih, dan Tugu Mulyo.
Keharuan pun dirasakan warga penerima manfaat. Haromi, seorang petani, mengaku bantuan listrik ini sangat berarti bagi keluarganya.
“Terima kasih kepada PLN dan seluruh pegawai yang telah peduli. Dengan adanya listrik, kehidupan kami menjadi lebih mudah dan penuh harapan,” tuturnya.
Sebelumnya, Manager PLN UP3 Ogan Ilir, Arif Azanny, menyampaikan bahwa listrik adalah energi kehidupan yang mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
“Semoga cahaya yang dinyalakan melalui program LUTD ini menjadi simbol harapan dan semangat baru bagi keluarga penerima manfaat. PLN akan terus hadir untuk memberikan terang, mendukung kemajuan, serta mewujudkan Indonesia yang semakin sejahtera dan berdaulat,” ungkapnya.
[Redaktur: Alpredo]