"Akhirnya hari ini dengan tim engineering sudah dapat dihasilkan oksigen medis dengan standar medis dan sudah diterbitkan sertifikat dari balai pengaman fasilitas kesehatan (BPFK). Sehingga sangat layak untuk digunakan masyarakat, khususnya pasien yang memerlukan," lanjutnya.
Oksigen yang dihasilkan Indonesia Power tidak diperuntukkan untuk komersil. Melainkan akan disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga:
Konsisten Jaga Kelestarian Alam, Anak Usaha PLN Raih Penghargaan Anugerah Konservasi Alam dari KLHK
Hari ini, sebanyak 2.400 tabung oksigen diserahkan kepada sejumlah rumah sakit daerah dan puskesmas di Jakarta Utara, salah satunya RSUD dan Puskesmas di Pademangan.
Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN, Syofvi F. Roekman menyampaikan apresiasi terhadap jajaran Indonesia Power yang telah berhasil menciptakan inovasi tersebut.
Sehingga limbah oksigen tidak terbuang percuma, melainkan dapat membantu sesama.
Baca Juga:
Konsisten Jaga Kelestarian Alam, Anak Usaha PLN Raih Penghargaan Anugerah Konservasi Alam dari KLHK
"Alhamdulillah dalam kondisi yang sangat diperlukan, teman-teman terus berinovasi, terima kasih. Mudah-mudah an kita segera rolling ke pembangkit lainnya baik yang di Jawa maupun luar Jawa. Mudah-mudahan programnya bisa terus bergulir," jelasnya.
Syofvi berharap bantuan tabung oksigen dapat dimanfaatkan secara optimal oleh RSUD Pademangan serta Puskesmas Wilayah Pademangan di masa pandemi COVID-19.
"Kami titipkan tabung oksigen ini untuk RSUD Pademangan. Semoga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan dan kita siap menghadapi kehidupan new normal berikutnya," tuturnya.