WahanaNews.co | Kementerian Perdagangan turut mendukung anggota Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) lainnya dalam mengedepankan isu keberlanjutan dan inklusivitas.
Untuk itu, APEC perlu menyusun langkah nyata untuk mewujudkan target keberlanjutan dan inklusivitas yang selaras dengan target pertumbuhan ekonomi dan lingkungan.
Baca Juga:
Bahas UMKM, RI-Singapura Lakukan Pertemuan Bilateral
Hal tersebut disampaikan Direktur Perundingan APEC dan Organisasi Internasional Kementerian Perdagangan, Reza Pahlevi Chairul, saat mewakili Indonesia pada pertemuan pertama Komite Perdagangan dan Investasi (Committee on Trade and Investment/CTI) APEC di Palm Springs, California, Amerika Serikat (24/2).
Turut hadir mendampingi yaitu Atase Perdagangan Washington D.C. Wijayanto dan Kepala ITPC Los Angeles Aldila Tjahjasari.
“APEC perlu menyusun langkah nyata dalam mewujudkan target keberlanjutan dan inklusivitas. Dalam hal ini, Indonesia menekankan bahwa target pertumbuhan ekonomi dan lingkungan harus selaras dan mendapatkan prioritas yang seimbang,” tegas Reza.
Baca Juga:
Pertemuan Bilateral Vietnam, Prabowo Komitmen Ratifikasi ZEE
Pertemuan yang digelar pada Kamis dan Jumat, 23–24 Februari 2023 ini merupakan bagian dari rangkaian pertemuan APEC di bawah ketuanrumahan Amerika Serikat (AS).
Tema tahun ini, “Creating a Resilient and Sustainable Future for All”, merupakan upaya untuk mencapai visi Putrajaya 2040 dalam mewujudkan masyarakat Asia-Pasifik yang terbuka, dinamis, tangguh, dan damai pada 2040 untuk kesejahteraan masyarakat dan generasi mendatang.
Prioritas Ketuanrumahan AS dalam APEC tahun ini antara lain mengangkat isu keberlanjutan dan inklusivitas. Isu-isu tersebut tercermin dalam berbagai agenda umum APEC seperti dukungan terhadap sistem multilateralisme, fasilitasi perdagangan, dan integrasi ekonomi di kawasan.