WahanaNews.co | Sunarti, warga Kelurahan Makasar, Jakarta Timur mengaku sudah mengumpulkan sampah sejak pertengahan tahun 2022 dan dibawa ke Bank Sampah Kemuning.
Sampah ditimbang dan Sunarti akan mendapatkan sejumlah uang untuk ditabung di Bank Sampah.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Sebelum tanggal 20 setiap bulan, Sunarti mengambil tabungannya untuk membayar listrik.
“Dulu, sering nunggak, nunggu bayaran Bapaknya, di atas tanggal 26 lah, sekarang ga pernah telat lagi karena ada uang di bank sampah," kata Sunarti sambil tersenyum.
Kehadiran Bank Sampah Kemuning di RW 02 Kelurahan Makasar, Jakarta Timur ini bermula dari beberapa orang yang tergerak untuk mengumpulkan sampah agar tidak semakin tertimbun, terbengkalai, dan menyebabkan penyakit.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ali Sadikin, Ketua Bank Sampah Kemuning, menginisiasi pengumpulan sampah dan juga menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih.
Sampah yang dapat diterima oleh bank sampah adalah kategori sampah kering, yaitu plastik, kertas, logam, dan kardus.
Setelah sampah kering warga mencapai minimal 1 kg, sampah tersebut baru bisa dibawa ke bank sampah untuk disetorkan.