WahanaNews.co | Sunarti, warga Kelurahan Makasar, Jakarta Timur mengaku sudah mengumpulkan sampah sejak pertengahan tahun 2022 dan dibawa ke Bank Sampah Kemuning.
Sampah ditimbang dan Sunarti akan mendapatkan sejumlah uang untuk ditabung di Bank Sampah.
Baca Juga:
Pemerintah Putuskan Tarif Listrik PLN Triwulan III Tetap
Sebelum tanggal 20 setiap bulan, Sunarti mengambil tabungannya untuk membayar listrik.
“Dulu, sering nunggak, nunggu bayaran Bapaknya, di atas tanggal 26 lah, sekarang ga pernah telat lagi karena ada uang di bank sampah," kata Sunarti sambil tersenyum.
Kehadiran Bank Sampah Kemuning di RW 02 Kelurahan Makasar, Jakarta Timur ini bermula dari beberapa orang yang tergerak untuk mengumpulkan sampah agar tidak semakin tertimbun, terbengkalai, dan menyebabkan penyakit.
Baca Juga:
Kolaborasi Lintas Sektor Kembangkan PLTP, PLN Siap Dorong Transisi Energi Nasional
Ali Sadikin, Ketua Bank Sampah Kemuning, menginisiasi pengumpulan sampah dan juga menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih.
Sampah yang dapat diterima oleh bank sampah adalah kategori sampah kering, yaitu plastik, kertas, logam, dan kardus.
Setelah sampah kering warga mencapai minimal 1 kg, sampah tersebut baru bisa dibawa ke bank sampah untuk disetorkan.